Ittenary Umroh Lailatul Qadar 2023

Ittenary Umroh Lailatul Qadar 2023

Hari 1 : Rabu, 12 April 2023 ( Jakarta –Jeddah -Mekkah)

  • Rombongan tiba dan berkumpul di gate 2 tiang A Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pukul 09.30 WIB.
  • Absensi , meyerahkan koper dan menerima idcard serta buku panduan
  • Pengarahan, pembagian paspor dan bording pass serta doa pelepasan lalu masuk ke ruang imigrasi
  • Dengan pesawat Saudi Airlines SV 825 pukul 13.30 WIB, menuju bandara Jeddah Saudi Arabia.
  • Pukul 18.50 insyaa allah akan tiba di bandara Jeddah, setelah antre imigrasi jamaah keluar membawa bagasi masing-masing sampai xtray
  • Miqot bisa di ya’lamlam (dalam pesawat ) bandara Jeddah.
  • Kemudian melanjutkan perjalanan menuju kota Mekkah (estimasi 1,5 jam)
  • Sampai di Mekkah, cek in hotel lalu kumpul di lobby lalu bersama-sama ke Masjidil haram untuk melaksanakan umrah (tawaf, sa’i dan tahalul)

Hari 2 : Kamis, 13 April 2023 (Mekkah)

  •  Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah
  • Hari 3 : Jum’at, 14 April 2023 (Mekkah)
  • Melaksanakan Sholat Jum’at dan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 4 : Sabtu, 15 April 2023 (Mekkah)

  • Pukul 07.00 Ziarah ke Jabal Tsur (Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy), Padang Arafah (tempat wukuf jamaah haji), Jabal Rahmah (Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa), melewati Muzdalifah (Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji), Mina (Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji), Jabal Nur /Gua Hira (Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah) & ambil miqat di Ji'ranah untuk melaksanakan Ibadah Umrah kedua (Tawaf, Sai dan Tahallul). (Kondisional).
  • Melaksanakan umrah ke-2 (bagi yang berkenan)
  • Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.

Hari 5 : Ahad, 16 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 6 : Senin, 17 April 2023 (Mekkah )

  • Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 7 : Selasa, 18 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 8 : Rabu, 19 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat Taraweh, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 9 : Kamis, 20 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 10 : Jum’at, 21 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 11 : Sabtu, 22 April 2023 (Mekkah)

  • Melaksanakan sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah , i’tikaf dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Acara free bisa diisi dengan tawaf sunnah atau umrah sunnah

Hari 12 : Ahad, 23 April 2023 (Mekkah - Medinah)

  • Pukul 09.00 koper dikeluarkan di depan kamar masing-masing kemudian menuju masjidil haram untuk melaksanakan tawaf wada sampai menunggu waktu jamaah Sholat Dhuhur (jama’ taqdim dengan Ashar)
  • Pukul 14.00 cek out hotel berangkat menuju Medinah
  • Sampai Madinah singgah di resto Alromansiah (menu timur tengah) untuk makan malam.
  • Kemudian menuju hotel untuk istirahat.

Hari 13 : Senin, 24 April 2023 (Medinah)

  • Pukul 07.00 ziarah Roudhoh (makam rasulullah Muhammad SAW , Abubakar assidiq dan Umar bin khattab/kondisional
  • Melaksanakan, sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

Hari 14 : Selasa, 25 April 2023 (Medinah)

  • Pukul 07.00 pagi, Ziarah Madinah antara lain : Masjid Quba (Masjid pertama yang di bangun Rasulullah), melewati Masjid Jum'ah, Masjid Qiblatain, Masjid Tujuh (kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil), ziarah ke Jabal Uhud (gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga) dan berbelanja di Pasar Kurma (pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll (kondisional)
  • Melaksanakan sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

Hari 15 : Rabu, 26 April 2023 (Medinah)

  • Pukul 07.00 ziarah sekitar Mesjid Nabawi yaitu ke makam Baqi, masjid Ghamamah, masjid Ali bin Abi Tholib, Masjid Abu bakar dll.
  • Melaksanakan sholat fardhu , qiyamul lail berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

Hari 16 : Kamis, 27 April 2023 (Medinah - Jeddah)

  • Pukul 09.00 koper dikeluarkan di depan kamar masing-masing
  • Setelah Sholat Dhuhur dan Ashar (jama’ taqdim di masjid nabawi) Pukul 14.00 cek out hotel berangkat menuju kota Jeddah untuk citytour melewati Masjid Qishos, makam Siti hawa dan berbelanja di Cornice. (kondisional)
  • Menuju bandara Jeddah.

Hari 17 : Jum’at, 28 April 2023 (Jeddah - Jakarta)

  • Dengan pesawat Saudi Arabia airlines SV 818 pukul 03.25 terbang menuju Jakarta
  • Insya Allah Tiba di terminal 3 Bandara Soekarno – Hatta dengan selamat pada pukul 17.20 WIB. Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. AlhijazIndowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Umroh kita Mabrur. Amin.

Ittenary Umroh 12 Hari 2023

Ittenary Umroh 12 Hari 2023

  • Rombongan tiba dan berkumpul di Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta pukul 20.30 WIB.
  • Absensi dengan menyerahkan koper dan menerima idcard + buku panduan setelah itu jamaah istirahat dan makan di cafe Zukavia
  • Setelah siap dilanjutkan dengan pengarahan, pembagian paspor dan bording pass serta doa pelepasan kemudian rombongan berangkat ruang tunggu

Hari 1 : ( Jakarta -Jeddah -Madinah )

  • Dengan pesawat Saudi Arabia SV 823 pukul 01.30 WIB jamaah berangkat menuju kota Jeddah Saudi Arabia.
  • Insyaa allah akan tiba di Jeddah pukul 07.25 waktu Saudi. Setelah proses imigrasi selesai, jamaah mengambil koper sampai xtray lalu naik ke bus melanjutkan perjalanan menujukota Medinah.
  • Setelah tiba di hotel, cek in,kemudian menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat Fardhu lainnya

Hari 2 : ( Madinah )

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagiatau pukul 07.00Ziarah ke Makam Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam dankedua sahabatnya Radiyallahu Anhuma yaitu Abu Bakar Assidiq dan Ummar bin Khattab (Taman Raudhah yang berada di dalam Masjid Nabawi /kondisional)
  • Melaksanakan sholat fardhu lain berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

Hari 3 : ( Madinah )

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagiatau Pk. 07.00 pagi, Ziarah Madinah antara lain : Sholat di Masjid Quba(Masjid pertama yang di bangun Rasulullah), melewati Masjid Jum'ah, melewatiMasjid Qiblatain, melewatiMasjid Tujuh(kawasan gabungan dari 7 mesjid kecil), ziarah Jabal Uhud(gunung tempat terjadinya perang Uhud yang dijanjikan Allah merupakan bukit yang ada di Surga) danbelanja Pasar Kurma(pasar di tengah kebun kurma yang menjual oleh-oleh jamaah seperti kurma, zaitun, coklat, kismis, dll (kondisional)
  • Setelah Sholat Ashar diadakan manasik/pembekalan keberangkatan umrah di hotel
  • Melaksanakan sholat fardhu lain berjamaah dan memperbanyak ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

Hari 4 : ( Madinah-Mekkah)

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi, pukul09.00 koper di siapkan di depan kamar masing-masing.
  • Sholat Dhuhur dan Ashar (jama’ taqdim di Masjid nabawi) kemudian kembali ke hotel untuk makan makan siang, Pkl. 14.00, check out hotel menuju Mekkah, singgah di Bir Ali untuk ambil miqot.
  • Setelah sampai hotel di Mekkah, check in, makan malam selanjutnya berkumpul di lobby untuk bersama-sama menuju Masjidil Harom untuk melaksanakan Sholat Maghrib & Isya (jama’ Takhir) lalu Umroh (Tawaf, Sa'i dan Tahallul) (kondisional).
  • Kembali ke hotel untuk istirahat dan atau memperbanyak ibadah di Masjidil Haram

Hari 5 : ( Makkah )

  • Melaksanakan sholat fadhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.

Hari 6 : ( Makkah )

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi atauPk.07.00Ziarah ke Jabal Tsur(Tempat bersembunyinya Rasulullah saat dikerja kaum Quraisy), Padang Arafah (tempat wukuf jamaah haji), Jabal Rahmah(Tempat yang diyakini merupakan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa), melewati Muzdalifah(Tempat mabit & ambil batu untuk lontar jumrah jamaah haji), melewati Mina(Tempat mabit & lontar jumrah jamaah haji), melewati Jabal Nur/Gua Hira(Gua tempat turunnya wahyu yang pertama untuk Rasulullah) & ambil miqat di Ji'ranah untuk melaksanakan Ibadah Umrah kedua (Tawaf, Sai dan Tahallul). (Kondisional).
  • Sampai di hotel makan siang lalu menuju Masjidil Haram untuk Sholat Dhuhur kemudian bersama-sama umrah ke-2 (bagi yang berkenan)
  • Melaksanakan sholat Ashar, maghrib dan Isya berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah diMasjidil Haram.

Hari 7 : ( Makkah )

  • Melaksanakan sholat fadhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.

Hari 8 : ( Makkah )

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi atau Pk. 07.00 Citytour ke Kota Thaif antara lain, Istana Shoubra, bendungan ikrimah, Masjid Abdullah ibn Abbas, Pasar buah&sayur Thaif, Masjid Al-ku’aa, Kebun mawar Thaif, Masjid Al-Madhoun,(Kondisional).
  • Setelah Selesai miqot di Qarn Manazil untuk melaksanakan ibadah umroh yang ketiga (Kondisional) Kemudian Kembali Ke Kota Makkah.
  • Sampai di hotel jamaah menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah yang ke 3 (bagi yang berkenan)
  • Melaksanakan shalat fardhu lain berjamaah di masjidil haram, tilawah Al Qur’an dan memperbanyak ibadah sunah lainnya.

Hari 9 : ( Makkah)

  • Melaksanakan shalat Jum’at dan fardhu lain berjamaah di masjidil haram, tilawah Al Qur’an dan memperbanyak ibadah sunah lainnya.

Hari 10 : ( Makkah )

  • Setelah Sholat Subuh dan sarapan pagi atau pukul 07.00 ziarah sekitar Baitullah , ke museum sahabat Rasulullah dan sumur air zamzam.
  • Melaksanakan sholat fardhuberjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.

Hari 11 : ( Makkah )

  • Melaksanakan sholat fardhu berjamaah serta memperbanyak ibadah sunnah di Masjidil Haram.
  • Setelah Sholat Isya dan makan malam atau pukul 21.00 jamaah melaksanakan tawaf wada kemudian kembali ke hotel untuk packing barang.

Hari 12 : ( Makkah -Jeddah )

  • Pukul 03.00 rombongan berangkatan menuju bandara king abdul aziz Jeddah untuk Terbang ke Tanah Air dengan pesawat Saudia Airlines SV 826 pukul 10.00.
  • Insya Allah Tiba di terminal 3 Bandara Soekarno –Hatta dengan selamat pada pukul 23.30 WIB. Dengan mengucapkan AlhamdulillahKita sampai di Tanah Air. Terima kasih telah mempercayakan PT. Alhijaz Indowisata sebagai agen perjalanan anda. Semoga Ibadah Umroh kita Mabrur. Amin

Masjid Bir Ali Tempat Tamu Allah Mengambil Miqat

Masjid Bir Ali, Tempat Tamu Allah Mengambil Miqat

Di perbatasan Tanah Haram, tepatnya 11 kilometer dari Masjid Nabawi, Madinah, ada tempat cantik bernama Masjid Bir Ali. Di sinilah Miqat Makani (tempat berniat umrah/haji) bagi calon jamaah haji Indonesia yang berangkat dari Madinah menuju Masjidil Haram, Makkah. 
Masjid Bir Ali ini adalah tempat Rasullullah SAW mengambil miqat dan memakai ihram sebelum melaksanakan ibadah umroh. 
Miqat dalam bahasa Arab berarti batas- batas yang sudah ditetapkan bagi dimulainya ibadah haji atau umroh. Dahulu disebut dengan nama Dzulhulaifah. Hingga saat ini, jemaah umroh maupun haji dari seluruh penjuru dunia yang memulai perjalanan dari Madinah selalu mengambil miqat dan salat sunah dua rakaat di Masjid Bir Ali ini. Seperti yang pernah dilakukan oleh Rasullulah SAW
Jarak dari Masjid Bir Ali ke Kota Makkah sebenarnya masih cukup jauh. Perlu waktu 4 sampai 6 jam naik bus untuk tiba di Makkah karena jaraknya masih lebih kurang 450 km.  Sebagaimana disyariatkan, ada 3 hal yang harus diamalkan saat mengambil miqat, termasuk miqat di Bir Ali ini, yaitu: 
  1. Mandi sunnat ihram dan memakai pakaian ihram; 
  2. shalat sunnat ihram 2 rakaat; dan 
  3. Berniat ihram serta bertalbiyah.\

Sejarah Masjid Miqot Bir Ali

Di lokasi masjid ini berdiri pada masa Rosulullah terdapat sebuah pohon jenis akasia yang menjadi tempat Rosulullah berteduh saat miqot ditempat ini untuk menunaikan ibadah umroh. Ditempat tersebut kemudian dibangun masjid. Masjid ini dibangun pada masa Umar bin Abdul Aziz memerintah Madinah (87-93 H).
Masjid yang sama kemudian direnovasi pada masa dinasti Abbasiyah dan direnovasi lagi pada dinasti Utsmaniyah dimasa pemerintahan Sultan Mehmed IV (1058-1099 H). Pada waktu itu masjid masih berbentuk sangat kecil dan terbuat dari batu, dan belum ada jemaah haji dan umrah yang singgah di masjid ini.
Perluasan dan peningkatan fasilitas masjid dilakukan dimasa kekuasaan Raja Fahd bin Abdul Aziz yang memerintahkan renovasi dan perluasan masjid ini. Selanjutnya karena semakin banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah, masjid ini telah diperluas beberapa kali lipat, dan diberikannya fasilitas yang diperlukan, hingga luas masjid ini mencapai 6.000 meter persegi dan dapat menampung 5000 jemaah sekaligus.

Tentang Masjid Miqot Bir Ali

Masjid Miqot Bir Ali dibangun begitu besar dengan denah segi empat menyerupai sebuah benteng pertahanan. Bangunan utama masjid berada di tengah tengah dikelilingi koridor koridor panjang dengan arcade yang dibagian sisi dalamnya di dominasi warna kemerah merahan, sedangkan tembok luar bangunannya sendiri mayoritas bewarna krem. Dari area parkir Jemaah akan melalui gerbang tinggi besar dengan dua menara diatasnya.
Bangunan utama masjid berada di dalam “tembok benteng” tersebut, dilengkapi dengan area terbuka dan taman taman hijau yang teduh. Bangunan masjidnya juga berdenah segi empat, dibagian tengahnya terdapat “inner courtyard” atau pelataran tengah dilengkapi dengan satu pancuran air di bawah bangunan kecil berkubah dikelilingi taman yang menghijau.
‘Bangunan seperti benteng’ yang mengitari sekeliling masjid ini sejatinya adalah bangunan bangunan fasilitas pendukung masjid, termasuk ratusan unit toilet, kamar mandi, tempat wudhu, kios kios pedagang, klinik kesehatan, loker penitipan barang, kantor pengelola, kantor petugas keamanan, dan fasilitas lainnya.
Menara masjidnya cukup unik dibangun dengan bentuk tangga spiral setinggi 62 meter, lokasinya berada di bagian dalam tembok benteng. Masuk ke dalam masjid ini, kita akan menemukan jejeran tiang tiang beton berukuran besar yang masing masing terhubung dengan lengkungan sebagai penyangga struktur atap diatasnya.
Dominasi warna merah pada bagian atas lengkungan dan hamparan karpetnya memberikan kesan mewah di dalam masjid ini. Tiang tiang penyangga masjid ini yang cukup besar, dibagian bawahnya dibuat relung relung yang difungsikan sebagai rak tempat menyimpan kitab suci Al-Qur’an.
Untuk kenyamanan Jemaah masjid Bir Ali dilengkapi dengan lebih dari 500 toilet dan kamar mandi dibagi menjadi tiga peruntukan masing masing toilet dan kamar mandi untuk Jemaah pria, wanita dan Jemaah difabel.  Banyaknya kamar mandi dan toilet tersebut sangat membantu Jemaah yang akan membersihkan diri dan bersuci sebelum memulai ihram dari masjid ini. Di masjid ini Jemaah juga akan melaksanakan sholat sunah umrah dilanjutkan dengan berniat dan melanjutkan perjalanan ke kota suci Mekah.
Landscape disekeliling masjid ini berupa pegunungan batu dan pasir serta perkebunan kurma yang cukup luas. Untuk menampung kendaraan Jemaah, masjid Bir Ali juga dilengkapi dengan halaman parkir yang cukup luas dan parkirnya tidak berbayar alias gratis

Uniknya Masjid Bir Ali

Karena banyaknya jamaah yang mandi di Bir Ali sebelum memakai pakaian ihram, maka masjid cantik ini dilengkapi dengan 512 toilet dan 566 kamar mandi. Beberapa di antaranya dikhususkan untuk peziarah yang memiliki kekurangan fisik (difable). Seluruh bagian masjid mulai dari daun pintu, karpet, hingga toilet dan kamar mandi berbau wangi. Ada banyak petugas kebersihan di sini.
Menurut sejarahnya, Masjid Bir Ali mengalami beberapa kali renovasi. Dimulai pada masa pemerintahan Gubernur Madinah Umar bin Abdul Aziz (87 - 93 Hijriyah), kemudian oleh Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriyah (1456 Masehi), lalu pada jaman Dinasti Usmaniah dari Turki dengan dibantu seorang muslim dari India pada tahun 1090 Hijriyah (1679 Masehi), hingga terakhir oleh Raja Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia dari tahun (1981 sampai 2005 M). 
Masjid yang semula kecil dan sederhana kini menjelma menjadi bangunan indah. Keseluruhan areal masjid luasnya sekitar 9.000 meter persegi yang terdiri dari 26.000 meter persegi bangunan masjid, dan 34.000 taman, lapangan parkir, dan paviliun

Pengertian Rukun Dan Syarat Haji

PENGERTIAN HAJI

HAJI, adalah rukun (tiang agama) islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa, menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslimin sedunia yang mampu ( material, fisik, dan keilmuan ) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di arab saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji ( ulan Dzulhijah ). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang biasa dilaksanakn sewaktu – waktu.

Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 dzulhijjah ketika umat islam bermalam di mina, wukuf (berdiam diri) dipadang arafah pada tanggal 9 dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan ) pada tanggal 10 dzulhijjah, masyarakat indonesia biasa menyebut juga hari raya idul adha sebagai hari raya haji kerena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.

MACAM – MACAM HAJI

  • Tamattu Mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu dibulan-bulan haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, di tahun yang sama. Tamattu’ dapat juga berarti melaksanakan ibadah didalan bulan-bulan serta didalam tahun yang sama , tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
  •  Ifrad. Berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad, bila seseorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah, dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian uhram di Miqat nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibdah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
  • Qiran. Mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak Miqat Makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama, menurut abu hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa’i.

RUKUN HAJI

  • Ihram.
  • Wukuf di Arafah
  • Thawaf Ifadah
  • Sa’i
  • Mencukur Rambut di Kepala (tahallul)
  • Tertib

SYARAT HAJI

  • Islam
  • Aqil
  • Dewasa
  • Berakal
  • Waras
  • Orang Merdeka ( Bukan Budak )
  • Mampu, Baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggal berhaji

KEWAJIBAN – KEWAJIBAN HAJI

  • Melakukan Ihram dari Miqat
  • BeMulrdiam di padang arafah hingga terbenam matahari
  • Bermalam di muzdalifah
  • Melempar jumrah
  • Mencukur rambut (tahallul)
  • Bermalam dimina
  • Thawaf wada

RITUAL IBADAH DI MINA

Sewaktu anda berada di mina, hendaklah anda menunaikan shalat tepat pada waktunay , shalat dzuhur, Ashar dan isya di Qashar menjadi dua rakaat tanpa melakukan jamak, shalat Witir dan sunnah Qabliyah subuh terus dilaksanakan demi mengikuti Rasulullah Saw. Melempar jumrah dilakukan sesuai dengan jadwal-jadwal pelaksanaanya yang telah di tentukan oleh pemandu kepada anda.

BERGERAK MENUJU AREA JAMARAT

  • ailah dari jamarah Sugra dengan melemparkan tujuh batu kerikil.
  • Bergeraklah ke arah samping, menghadaplah ke kiblat dan berdoa kepada Allah Swt.
  • Bergeraklah ke arah Jamarat Wusta dan lemparlah sebanyak tujuh kerikil.
  • Bergeraklah ke arah samping, menghadaplah ke kiblat dan berdoa kepada Allah Swt.
  • Kemudian bergeraklah kearah Aqobah (Kubra) dan lemparlah sebanyak tujuh kerikil.

THAWAF IFADAH

  • Thawaf ifadah adalah salah satu rukun haji dan semua jamaah haji wajib melakukannya.
  • Perempuan haid harus menunggu hingga bersuci (mandi wajib) kemudian baru melakukan thawaf ifadah, seseorang tidak boleh kembali kenegaranya sebelum melakukan thawaf ini.
  • Thawaf akan sempurnya jika dilakukan sebanyak tujuh putaran.
  • Shalat dua rakaan di makam ibrahim (jika memungkinkan) atau di tempat lain didalam Masjidil Haram.
  • Minumlah Air Zam-Zam.

SA’I UNTUK HAJI

  • Laksanakanlah Sa’i.
  • Mulailah dari Shafa dan Akhiri di Marwah.
  • Sempurnakan Sebanyak tujuh kali, dengan menghitung antara shafa dan marwah satu kali.
  • Sekarang anda telah menyempurnakan ibadah haji.

KEMBALI KE TANAH AIR

  1. Jangan berbelanja terlalu berlebihan atau melakukan hal-hal lain yang berhubungan dengan kepulangan setelah menyempurnakan thawaf wada’.
  2. Rasulullah Saw berwasiat agar menjadikan thawaf wada’ (perpisahan) sebagai pekerjaan terakhir yang dilakukan oleh jamaah haji sebelum meninggalkan Makkah.
  3. Kecuali jika anda terlambat karena sebab tertentu hingga tiba waktu shalat fardu, disaat itu anda boleh menunaikan shalat didalam masjidil haram meskipun ada melakukannya setelah menyelesaikan thawaf Wada’
  4. Setelah ini, anda tidak perlu melakukan thawaf kembali.
  5. Semoga selamat kembali ketanah air dan semoga menjadi haji yang mabrur ( Insya Allah).

ZIARAH MADINAH

  • Niat anda haruslah untuk menziarahi masjid nabawi dan bukan untuk menziarahi kuburan Rasulullah Saw .
  • Didalam hadist yang diriwayatkan oleh abu hurairah ra, ia berkata “ Rasulullah Saw bersabda : “ shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di masjid-masjid lainnya kecuali masjidil haram”
  • Diriwayatkan dari abbad bin tamim dari pamanya abdullah bin zaid ashim, bahwasanya Rasulullah Saw, bersabda : “ sedungguhnya ibrahim telah menyucikan makkah dan mendoakan penduduknya, dan saya telah menyucikan madinah sebagaimana ibrahim menyucikan makkah. Dan saya mendoakan Mudnya dan Sha’nya sebagaimana ibrahim mendoakannya untuk penduduk makkah “.

APAKAH HAJI MABRUR ITU ??

  • Apabila seseorang berangkat semata-mata karena Allah Swt
  • Apabila seseorang berangkat bukan karena ada kepentingan dan tidak hasil dari hutang atau tidak menjual harta bendanya sehingga habis tak tersisa.
  • Apabila kepulangannya dari ibabah haji tidak lagi melakukan maksiat-maksiat yang pernah dilakukan sebelum berhaji.
  • Apabila kepulangannya dari ibadah haji, dia tidak mengharapkan panggilan-panggilan (pak haji/ bu haji) karena ibadah ini antara tuhan dan hambanya ( Hanya allah yang memberikan Tittle terbaik kepada para hamba-Nya).
  • Apabila kepulangan dari ibadah haji tidak lagi melakukan dan berbuat maksiat seta berkata-kata kotor dan hal-hal yang tidak bermanfaat yang mana pernah dia lakukan sebelum berhaji.
  • Apabila kepulangannya dari ibadah haji di sering beribadah ke masjid serta melaksanakan sholat 5 waktu dan sunnahnya , yang mana dia jarang , bahkan tidak melakukan sebelum berangkat ibadah haji.
KONSULTASI UMROH
PT. Alhijaz Indowisata Tour & Travel
Graha Alhijaz Jl. Dewi Sartika Cawang Jakarta Timur 13630Contact Person
Nurti P. Purbasari 082124065740, 087776762202

Wisata Bersejarah di Mekkah Saat Umroh

Wisata ke Tempat Bersejarah (City Tour) di Kota Mekkah Saat Umroh

Wisata Bersejarah di Mekkah Saat Umroh

Makkah merupakan kota tempat Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Di Makkah pula ayat pertama Al Quran diturunkan. Keberadaan Kota Makkah tidak bisa terlepas dari kisah Nabi Ibrahim AS yang menempatkan keluarganya di sana setelah hijrah dari Palestina. Atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim membangun Kabah.

1. Masjidil Haram dan Kabah

Masjidil Haram adalah tempat jemaah haji maupun umrah berkumpul untuk melakukan thawaf, sa'i, shalat, dan itikaf. Di dalam Masjidil Haram terdapat Kabah yang menjadi kiblat bagi umat muslim di seluruh dunia. Masjidil Haram dibangun kembali oleh Khalifah Umar bin Khattab pada 17 Hijriyah. Bangunan Masjidil Haram terdiri atas 4 lantai dengan 95 pintu masuk pada bangunan lama dan 79 pintu pada bangunan baru. 
Kabah dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS setelah sempat rata dengan tanah. Letak Kabah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS berada tepat di lokasi Kabah yang dibangun oleh Nabi Adam AS.
Di Ka’bah terdapat Hajar Aswad yang disunahkan kepada Anda yang melaksanakan ibadah umroh untuk mengusapnya dan bahkan menciumnya.Di Masjdil Harom ini Anda juga akan melaksanakan tawaf dan sa’i. Tawaf  yaitu, Anda akan mengelilingi Ka’bah dengan 7 kali putaran. Setelah itu akan dilanjutkan dengan sa’i yang dimana dilaksanakannya berbeda dengan tawaf. Sa’i dilaksanakan di mas’a yang dimana terdapat dua belas bukit yang dinamakan Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Sa’i tersebut dimulai dari Bukit Shafa lalu berjalan ke Bukit Marwa hal itu dilakukan sebanyak 7 kali putaran.

2. Gua Hira di Jabal Nur

Jabal Nur berlokasi sekitar 6 kilometer sebelah utara Masjidil Haram. Di puncak Jabal Nur terdapat Gua Hira. Gua Hira merupakan tempat di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, Surat Al Alaq ayat 1-5.
Wisata ke Tempat Bersejarah di Kota Mekkah Saat Umroh

3. Maulid Nabi

Wisata ke Tempat Bersejarah di Kota Mekkah Saat Umroh
Yang dimaksud dengan Maulid Nabi adalah tempat Nabi Muhammad lahir. Kini, rumah tempat Nabi lahir telah berubah menjadi perpustakaan yang terletak di sebelah timur halaman timur Masjidil Haram. Awalnya, rumah kelahiran Nabi itu diberikan kepada putra Abu Thalib, Aqil. Kemudian, tempat ini juga sempat beralih kepemilikan dan dibangun menjadi masjid, hingga dipugar menjadi perpustakaan pada 1950 oleh Syaikh Abbas Qatthan dengan uang pribadinya.

4. Masjid Hudaibiyah

Masjid Hudaibiyah terletak di wilayah Hudaibiyah, yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram. Kini, wilayah Hudaibiyah dikenal dengan nama daerah Al-Syumaisyi. Di daerah Hudaibiyah pernah terjadi perdamaian antara Rasulullah dengan orang-orang kafir Makkah yang terkenal dengan Perdamaian Hudaibiyah.

5. Mata Air Zamzam

Wisata ke Tempat Bersejarah (City Tour) di Mekkah Saat Umroh
Suatu hal yang umum bagi para jamaah haji yang baru saja selesai menunaikan ibadah di tanah suci adalah membawa air Zamzam sebagai oleh-oleh keluarga di tanah air. Setiap orang muslim pasti sudah sangat paham dan mengenal keistimewaan air yang memiliki banyak khasiat dan keberkahan ini. Begitu juga dengan sejarah munculnya air Zamzam pada zaman nabi Ibrahim AS. Sumur mata air Zamzam ini kini berada di Masjidil Haram di Mekkah. Meski dulunya berupa sumur biasa, kini seiring dengan banyaknya jamaah haji yang ke tanah suci, mata air Zamzam sudah mengalami perombakan dan perluasan area, hingga banyak disediakan keran air minum agar jamaah bisa mengambil air Zamzam dengan lebih leluasa.

6. Jabal Rahmah/Gunung Rahmah

Wisata ke Tempat Bersejarah di Kota Mekkah Saat Umroh
Jabal Rahmah merupakan tempat yang memiliki sejarah dalam Islam. Dimana jabal ini merupakan tempat bertemunya kembali Nabi Adam dan Siti Hawa yang sudah berpisah sekitar 200 tahun lamanya. Lantaran Nabi Adam dan Siti Hawa memakan buah khuldi yang sudah Allah larang untuk mereka makan, namun, atas godaan syetan, Nabi Adam dan Siti Hawa memakannya.
Jabal Rahmah ini berlokasi di Kota Makkah lebih tepatnya terletak di tepi Padang Arafah sebelah timur Kota makkah. Jabal Rahmah ini dikenal dengan sebutan gunung kasih sayang. Di puncak Jabal Rahmah ini terdapat sebuah monumen beton yang dibangun berwarna putih yang tingginya mencapai sekitar 8 m. Para jamaah umroh atau haji yang datang dari penjuru dunia, pasti akan mengunjungi atau berziarah serta mendaki Jabal Rahmah ini karena, terdapat kisah sejarah yang menarik dibalik Jabal Rahmah ini.

7. Jabal Tsur/Gunung Tsur

Wisata ke Tempat Bersejarah di Kota Mekkah Saat Umroh
Jabal Tsur merupakan jabal dengan tinggi sekitar 1.400 m/4 Kilometer yang berada di Kota Makkah dan lebih tepatnya disebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mendaki ke Jabal Tsur butuh fisik yang kuat karena tingginya jabal ini. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mendaki jabal ini. Walaupun dikatakan demikian, banyak para jamaah umroh dengan usia lanjut berhasil sampai ke puncak Jabal Tsur tersebut. Di Jabal Tsur ini juga terdapat anak tangga yang juga memudahkan para jamaah untuk mendakinya.
Di puncak Jabal Tsur ini terdapat gua yang dinamakan Gua Tsur. Gua Tsur ini merupakan tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW saat itu bersama sahabatnya Abu Bakar As Siddiq selama 3 hari ketika hijrah ke Kota Madinah. Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya tersebut bersembunyi lantaran ingin dibunuh oleh Kaum Quraisy. Setelah 3 hari lamanya persembunyian, akhirnya Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar keluar dari Gua tersebut. Lalu, melanjutkan perjalanan untuk pergi ke Kota Madinah. Hal ini merupakan hijrah pertama Nabi Muhammad SAW saat itu.

8. Jabal Nur

Wisata ke Tempat Bersejarah di Kota Mekkah Saat Umroh
Tempat ini merupakan tempat yang sangat bersejarah dalam Islam dan sangat istimewa. Jabal Nur ini terletak di Kota Makkah. Untuk mendaki Jabal Nur ini butuh fisik yang kuat karena, tinggi gunung ini mencapai kurang lebih 600 Meter. Disamping itu, untuk mendaki gunung ini kurang lebih memakan waktu 1 jam. Di jabal ini juga terdapat bebatuan dengan bentuk tangga dan juga ketika sudah hampir sampai di puncak Jabal Nur ini terdapat pegangan dengan bahan besi yang juga dapat membantu para jamaah saat mendaki kesana.
Tempat ini juga merupakan tempat yang sangat ingin dikunjungi para jamaah umrah yang datang ke Saudi Arabia.Seperti yang kita ketahui Jabal Nur atau Gunung Nur ini merupakan gunung yang terdapat gua yang dinamakan “Gua Hira”. Dimana tempat ini merupakan tempat saat Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama yang diturunkan melalui Malaikat Jibril.

9. Perternakan Onta

Wisata ke Tempat Bersejarah di Mekkah Saat Umroh
Di Arab Saudi, peternakan unta umumnya dapat dijumpai di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah. Di antara ketiganya, yang paling mudah diakses adalah Hudaibiyah yang berlokasi sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah.
Setibanya di peternakan unta, pengunjung bisa memberi makan unta dengan rumput yang sudah disediakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut bisa memproduksi susu.
Demikian Artikel Tentang Wisata Bersejarah di Mekkah Saat Umroh Baik Saat Di Madinah Maupun di Mekkah.
Semoga Kita Smua Umat Muslim Dapat Melaksanakan Ibadah Umroh Dan Haji Plus Dalam Waktu Dekat ini... Aamiin YRA

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Jabal Tsur Bukti Keajaiban Allah

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh Adalah Kegiatan Pavorite Para Jamah Umroh Alhijaz Setelah Melaksakan Ibadah Umroh Pertama. Saat seorang Muslim berada di Mekkah Al Mukarramah, mungkin ia berkunjung ke sebuah tempat bersejarah di sana bernama Jabal Tsur. Tempat ini menjadi saksi sejarah penting umat Muslim generasi pertama. Tidak hanya Rasulullah Saw, bahkan Jabal Tsur memberi kesaksian atas pengorbanan hebat yang ditunjukkan oleh para sahabat Rasulullah Saw.

Memang tidak ada dalil yang memerintahkan untuk berkunjung ke Jabal Tsur. Namun barangkali saat setiap Muslim membaca sejarah kemudian mereka mengunjunginya, maka akan ada satu benang merah yang dapat mereka rasakan bahwa dalam menyebarkan agama Allah SWT diperlukan pengorbanan yang luar biasa.

Ketika memandang lepas di kota Makkah, terlihat beberapa gunung batu. Di antara gunung-gunung tersebut, tepatnya jika memandang ke arah selatan, ada gunung yang menjadi saksi sejarah keajaiban yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah. Gunung tersebut adalah Jabal Tsur.

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Gunung ini punya tiga puncak yang saling berdekatan dan menyambung. Gunung ini termasuk salah satu gunung tertinggi yang ada di Kota Makkah. Di puncaknya, ada sebuah gua yang sangat bersejarah, yaitu Gua Tsur.

Di gua yang berada di Jabal Tsur inilah Rasulullah diselamatkan dari orang Quraisy yang mengejarnya. Dengan mukjizat dari Allah, di depan gua tersebut tiba-tiba ada sarang laba-laba dan sarang burung merpati, yang membuat Rasulullah yang telah berada di dalamnya, luput dari kejaran kaum Quraisy.

Dalam buku Ensiklopedi Haji dan Umrah dengan editor Abdul Halim tercatat, bahwa pada tahun 622 Masehi, ketika itu Rasulullah dan para sahabatnya akan melakukan hijrah dari Kota Makkah menuju ke lokasi baru yang nantinya bernama Madinah. 

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Hijrah ini dilakukan karena Rasululah mendapatkan banyak ancaman dari kaum kafir. Masa itu adalah masa yang kelam, masa yang sangat sulit untuk menegakkan agama Allah. 

Kepergian Rasulullah tersebut, tidak sepenuhnya berjalan mulus. Beberapa kaum pengikutnya mengaku menjadi dirinya dan dibunuh. Rencana Rasulullah yang akan melakukan hijrah pun tercium oleh mereka. Rasulullah diburu oleh para kaum kafir di Makkah, mereka pun mengejarnya dan berusaha untuk membunuhnya.

Rasulullah dan para sahabat pun terus berlari dan menyelamatkan jiwa. Meski berat dalam memperjuangkan tegaknya Islam, Rasulullah tetap teguh berjuang dan tak pernah lelah berdoa. Saat itu, banyak pula kaum muslim yang rela berkorban demi keselamatan Rasulullah.

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Saat itu, ketika rombongan Rasulullah dikejar oleh kaum Quraisy di sekitar Jabal Tsur, Rasulullah pun menemukan Gua Tsur. Gua ini tidak terlalu besar, hanya cukup dimasuki orang tanpa berdiri tegak. Selama tiga hari tiga malam Rasulullah bersembunyi disana. 

Keajaiban pun terjadi. Pertolongan Allah SWT pada Rasulullah pun muncul ketika sedang sangat dibutuhkan saat itu. Saat rombongan kaum Quraisy yang mengejar Rasulullah tiba di depan gua, secara ajaib, di sana terdapat sarang laba-laba yang menutup mulut gua, juga sarang burung merpati.

Dalam waktu yang sangat singkat, makhluk-makhluk Allah ini berusaha melindungi Rasulullah, denga membuat sarang besar yang biasanya harus dibuat dalam waktu yang lama. 

Dalam buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim yang ditulis oleh Zuhairi Misrawi, dijelaskan bahwa Jabal Tsur sendiri terletak sekitar 4 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Tingginya sekitar 747 meter dari permukaan laut dan 458 dari permukaan bukit.

Bentuk Gua Tsur ini seperti perahu, dari batang gua hingga ke atasnya sangat sempit. Tingginya sekitar 1,25 meter. Panjangnya sekitar 3,5 meter dan lebarnya sekitar 3,5 meter. Ada dua pintu masuk menuju gua ini, yaitu di sebelah timur dan sebelah barat.

Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh

Kemiringan gunung ini sekitar 45 atau 50 derajat. Sebenarnya, pemerintah Arab Saudi tak menganjurkan para jamaah untuk mendaki Jabal Tsur ini hingga ke puncak, dengan alasan keamanan. Para jamaah bisa memandanginya dari bawah. 

Jabal Tsur hanyalah sebuah gunung batu dari sejumah gunung yang ada di Mekkah. Namun, ia menjadi saksi sejarah atas pengorbanan sejumlah Muslim generasi pertama yang begitu melegenda.

Jangan lupa hidupkan hati Anda saat mengunjunginya, dan mintalah kepada Allah SWT untuk menjadikan kita semua sebagai hamba-hamba pilihan yang terus berjuang dan berkorban di jalan-Nya. Amin!

Demikianlah Artikel Tentang Mengunjungi Jabal Tsur Di Mekah Saat Umroh.  Dengan Wisata Religius mengenal Sejarah Nabi Muhamaad SAW tentunya akan membuat ibadah Umroh Dan Haji Plus di Tanah Suci tentunya menjadi lebih mudah dan juga

 

Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah

Jabal Nur dan Gua Hira, Situs Bersejarah Favorit Jamaah Umroh Haji

Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah

Di Sela Waktu Setelah Pelaksanaan Ibadah Umroh Biasanya Para Jamaah Wisata Bersejarah Kota Mekkah Dengan Mengunjungi Jabal Nur. Di Jabal Nur Atau Gunung Nur ini Jamah Merasakan Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah Sama Seperti Yang di Lakukan Rasulullah pada zaman Dahulu.

Gua Hira merupakan tempat bersejarah bagi umat Islam. Di Gua Hira tersebut Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT berupa Alquran yang disaampaikan melalui Malaikat Jibril berupa Surat Al Alaq.

Gua Hira, terletak di Gunung Jabal Nur. Letak Jabal Nur berada di kawasan Hejaz berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram. Jabal Nur merupakan gunung bebatuan yang sangat terjal. Nama Jabal Nur berarti gunung cahaya (jabal artinya gunung, nur artinya cahaya). Dinamakan Jabal Nur karena gunung tersebut terdapat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril berupa surat Al Alaq.

Gua Hira merupakan gua kecil dengan panjang 3,5 meter dan lebar 1,5 meter, serta letaknya berada 4 meter dari atas bagian puncak gunungnya. Jabal an-Nur atau Jabal Nur ialah gunung yang berada dekat Kota Makkah, Arab Saudi. Arti namanya dalam bahasa Indonesia ialah gunung cahaya. Berbeda dengan pegunungan di Indonesia yang semarak akan flora, Jabal Nur dikelilingi padang pasir nan tandus.

Pada malam hari, Jabal Nur tersinari lampu dari Kota Mekkah sehingga tidak terlalu gelap gulita. Banyak umat Islam berkunjung ke Gua Hira sengaja menjelang Magrib sekaligus salat di puncak Jabal sambil melihat Gua Hira. Gunung ini menjadi lokasi Ghar Hira atau Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.

Jadi harap bersabar menunggu giliran berdoa di dalamnya.

Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah

Saat musim umrah dan haji, Jabal Nur bisa dikunjungi hingga 5.000 umat Muslim yang melakukan ziarah, meski bukan masuk agenda ibadah. Jamaah Umroh Dan Haji mempunyai pengalaman dengan Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah

Demi mencapai puncak Jabal Nur yang setinggi 640 meter diperlukan perjuangan yang relatif berat, karena medannya yang terjal dan menanjak. Dengan ketinggian dan kecuraman yang tinggi, sehingga pengunjung harus berhati-hati karena jalan sangat terjal.

Meskipun telah dibangun anak tangga, namun tetap diperlukan fisik yang prima untuk bisa sampai di puncaknya.

Tapi dalam kisah-kisah sahabat nabi, diceritakan kalau istri Nabi Muhammad, Khadijah, yang telah berusia 50 tahun tak kenal lelah turun naik gunung untuk mengantarkan makanan selama suaminya merenung di dalam Gua Hira.

Setidaknya perlu waktu hampir dua jam untuk mendaki Jabal Nur.

Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah

Di sepanjang pendakian ada beberapa titik istirahat yang bisa digunakan. Jangan kaget dengan kehadiran pengemis yang membalas pemberian uang kita dengan bahasa Indonesia setelahnya. Tak perlu berlama-lama istirahat sebelum mencapai di kaki gunung, karena sesampai puncaknya ada banyak penjual minuman dan makanan.

Dengan kondisi tersebut dibutuhkan stamina dan fisik yang kuat. Tak sedikit jemaah memilih tidak melanjutkan ke puncak Jabal Nur karena kelelahan dan istirahat pada tempat duduk yang sederhana. Bagi yang kehausan banyak pedagang yang menawarkan air mineral.

Bagi yang tidak kuat mendaki tak perlu memaksa naik ke atas puncak. Cukup berdoa sambil menikmati pemandangan sekitar dari kaki gunung rasanya sudah lengkap.

Umat Muslim yang sedang umrah atau haji bisa menyambangi Jabal Nur dan Gua Hira city tour mekaah atau kalau menuju ke sana secara pribadi bisa dengan naik taksi atau angkutan umum dari Masjidil Haram.

Sejarah turunnya wahyu Alquran yang melandasi umat Islam  ingin melihat Gua Hira. Mereka ingin melihat bagaimana rupa dan kondisi Gua Hira dan merasakan pendakian yang begitu berat dialami Nabi Muhammad SAW. Banyak umat Islam yang berlinang air mata menapaki Gunung Jabal Nur. Sesekali mereka menengadahkan tangan berdoa kepada Allah SWT

Demikianlah Artikel Tentang Perjuangan Mendaki Jabal Nur Gua Hira Mekkah. Dengan Wisata Religius mengenal Sejarah Nabi Muhamaad SAW tentunya akan membuat ibadah Umroh Dan Haji Plus di Tanah Suci tentunya menjadi lebih mudah dan juga

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Kini Jadi Perpustakaan MekahRumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah Tidak jauh dari Masjidil Haram Yang Merupakan sebuah bangunan yang diyakini sebagai rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bangunan tersebut hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari Masjidil Haram. Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kawasan Makkah, Arab Saudi, dan ternyata rumah tempat dilahirkannya Rasulullah hingga kini masih kokoh berdiri. Bangunan itu saat ini sudah berubah menjadi Maktabah atau perpustakaan Makkah Al-Mukarromah. Dan bangunan ini sebenarnya dilarang dikunjungi oleh siapapun.

Seperti apa Potret Rumah Dilahirkannya Nabi Muhammad SAW?Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah

Rumah Nabi Muhammad SAW dilahirkan ternyata menghadap ke Kabah Rumah peninggalan Nabi Muhammad SAW tersebut juga merupakan rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Diketahui, Nabi Muhammad lahir dan besar di kawasan Masjidil Haram, Makkah. Beliau dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau tahun 571 Masehi. Meski sudah ribuan tahun yang lalu, hingga kini rumah kelahiran Rasulullah tersebut masih berdiri dengan kokoh. Kini, rumah Rasulullah tersebut telah dialihfungsikan oleh pemerintah setempat.

Sudah dipugar atau di renovasi

Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah

Seiring berjalannya waktu, pemerintah setempat sudah banyak melakukan pemugaran pada rumah Rasulullah. Kini, rumah peninggalan Rasulullah tersebut telah berbentuk bangunan dengan arsitektur tahun 1900-an.  Pemeritah setempat memugar bangunan peninggalan Rasulullah bukan tanpa alasan. Hal ini bertujuan untuk melindungi akidah dan keyakinan umat Islam dari sikap syirik kepada Allah. Pemerintah Arab Saudi tidak ingin umat Islam mengkeramatkan situs peninggalan sejarah ini. Tak terkecuali pada tempat dilahirkannya Nabi Muhammad SAW. Meski sudah dipugar, masyarakat masih bisa melihat rumah tempat dilahirkannya Rasulullah. Rumah tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini dan berada di kompleks Masjidil Haram.

Dialihfungsikan menjadi perpustakaan

Selain memugarnya, pemerintah setempat juga mengalihfungsikan rumah peninggalan Rasulullah ini menjadi perpustakaan. Perpustakaan tersebut diberi nama Maktabah Makkah Mukaramah.  Meskipun dialihfungsikan, tidak semua orang boleh masuk kedalam perpustakaan ini. Di area rumah peninggalan Rasulullah ini juga dijaga oleh sejumlah petugas yang menjaganya. 

Di Maktabah Makkah Mukarramah atau rumah peninggalan Rasulullah ini ternyata ada beberapa larangan.

  • Salah satunya adalah dilarang menjalankan ibadah menghadap pada rumah ini. 
  • Selain itu, pengunjung juga dilarang untuk mencoret-coret atau mengusap-usap rumah peninggalan Rasulullah.

Menghadap langsung ke Kabah dan Zam-Zam Tower

Rumah tempat dilahirkannya Nabi Muhammad SAW ini terletak di kampung Suuq Lail, Arab Saudi, dan berada di kawasan Masjidil Haram. Jaraknya sangat dekat dengan Masjidil Haram dan menghadap langsung ke Kabah. Selain itu, rumah peninggalan Rasulullah juga dekat dengan sumber air zam-zam, bahkan berhadapan langsung dengan zam-zam tower.

Demikianlah Artikel Tentang Rumah Kelahiran Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Dengan Wisata Religius mengenal Sejarah Nabi Muhamaad SAW tentunya akan membuat ibadah Umroh Dan Haji Plus di tanah suci tentunya menjadi lebih mudah dan juga khusyu’.

Apabila Anda telah berencana berkunjung ke tanah suci dan Wisata Religius baik di Madinah Maupun Di Madinah, Anda dapat menghubungi Biro Travel Umroh Haji Plus Travel Alhijaz Indowisata Jakarta Timur., yang telah memiliki pengalaman dan terpercaya. Anda akan dibimbing langsung oleh pembimbing dari tanah air yang akan membuat Ibadah Haji Plus Dan Umroh Anda lebih aman dan nyaman.

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah 

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Saat berkesempatan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah maupun haji, sayang jika melewatkan kegiatan yang satu ini. Yakni Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh. Kegiatan ini menjadi daya tarik bagi jamaah dari berbagai negara termasuk Indonesia. Karena berkunjung ke peternakan unta telah menjadi Program oleh Jamaah Haji Plus dan Umroh Karena disini juga mereka sekalian akan miqat (berniat haji/umroh) di Hudaybiyah, perbatasan tanah haram sekitar 2KM dari sini

Di Arab Saudi, peternakan unta umumnya dapat dijumpai di Hudaibiyah, Asyuraeek, dan Ja'ronah. Di antara ketiganya, yang paling mudah diakses adalah Hudaibiyah yang berlokasi sedikit di luar Kota Makkah menuju Jeddah. Hudaibiyah terletak sekitar 30 kilometer di luar kota Mekkah.

Jangan membayangkan bahwa peternakan tersebut menempati kandang besar seperti layaknya peternakan pada umumnya. Tepat di pinggir jalan raya tersebut, terhampar gurun pasir nan tandus.

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Di gurun pasir itulah terdapat puluhan ekor unta. Tak ada pohon peneduh di sekitar area tersebut, yang ada hanya satu pohon berduri khas gurun pasir yang tak seberapa tinggi. Apa yang disebut sebagai peternakan unta tersebut adalah peternakan yang terbuka. Tak ada kandang besar. Puluhan unta tersebut dikumpulkan dan hanya dibatasi dengan pagar kawat yang sederhana. Di sebuah sudut, terlihat tumpukan rumput yang disiapkan sebagai makanan hewan berpunuk tersebut. Di sana terdapat puluhan unta yang terlihat mencolok di hamparan gurun pasir, adalah bau khas kotoran unta. Mereka yang tak kuat, segera menutupi hidung dan mulutnya menggunakan masker.

Unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan dan minum selama beberapa hari. Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta mulai berkeringat.

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Kesempatan berkunjung ini tentu tak dilewatkan begitu saja oleh jamaah. Begitu turun dari bus, ada yang langsung melihat aktivitas unta serta mengabadikannya menggunakan ponsel ataupun smartphone. Tak lupa tentunya berfoto bersama unta

Ingin mencicipi air kencing unta dan susu unta?

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Setibanya di peternakan unta, pengunjung bisa memberi makan unta dengan rumput yang sudah disediakan. Kendati hidup di gurun yang mana sejauh mata memandang sulit sekali menemukan tanaman hijau, namun unta-unta yang ada cukup gemuk. Bahkan unta-unta tersebut bisa memproduksi susu.

Uniknya lagi, di sana jamaah umroh juga bisa menemukan botol kuning yang tak lain adalah air kencing unta. Kencing tersebut dijual kepada pada pengunjung. Harga kencing unta dalam botol ukuran 330-350 ml adalah 20 Riyal atau sekitar Rp 71 ribu.

Harga Air Kencing Unta itu jauh lebih mahal  karena unta jarang kencing.. konon dipercaya memiliki khasiat tersendiri untuk mengobati penyakit. Tak heran kencing unta pun dikemas dalam botol dan dijual

Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat Umroh

Beberapa pekerja peternakan terlihat sibuk beraktivitas. Ada yang sedang memerah susu unta, ada pula yang sedang mengemas susu unta ke dalam botol. Susu unta yang diperah ditampung dalam wadah baskom stainlees. Kemudian wadah beriswi susu dibawa ke sebuah meja persegi yang diletakkan tak jauh dari situ. Susu pun dituang ke dalam botol air kemasan berukuran sedang.

Ingin mencicipi Susu Unta? 

Siapkan saja uang sebesar 5 SAR (Saudi Arabia Riyal) untuk satu botol susu unta, atau setara Rp 18.500 dengan kurs saat itu 1 SAR sama dengan Rp 3.700. Pekerja di peternakan tersebut pun tak henti menawarkan susu unta kepada pengunjung.

Bagaimana rasanya Susu Unta ? 

Rasanya segar, memang sedikit aneh rasanya, mirip dengan santan kelapa namun agak asin beda dengan susu sapi biasa, susu unta agak asin dan tawar. Meski demikian susu onta bisa mengurangi rasa dahaga ketika kehausan.. Susu unta sendiri diklaim memiliki khasiat mengobat sejumlah penyakit seperti diabetes, sesak napas, dan sebagainya hingga meningkatkan libido.

Demikinalah Artikel Tentang Mengunjungi Peternakan Unta Hudaibiyah di Mekkah Saat City Tour UmrohSemoga Bermanfaat Dan Kita Semua Umat Muslim dapat menjalankan ibadah Haji Plus dan Umroh dalam waktu dekat. Aaamiin YRA

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh merupakan kegiatan favorite yang sangat menyenagkan saat jamaah berada di kota Mekkah.

Jabal Rahmah adalah bukit di Arafah yang letaknya dekat dengan Masjid Namirah, dan berada di antara Mekkah dan Thaif, Arab Saudi.  Tempat wisata ini kerap dikunjungi oleh para jemaah haji yang melakukan wukuf (salah satu bagian dari ibadah Haji) di Arafah, dan jemaah umrah yang berwisata usai ibadah umrah. 

JABAL Rahmah adalah bukit bebatuan yang tingginya sekitar 70 meter. Di tengahnya ada tugu atau monumen yang terbuat dari beton persegi empat berwarna putih. Lebarnya 1,8 meter dan tingginya 8 meter. Letaknya di tepi padang Arafah yang merupakan daerah pinggiran timur Makkah.

Jabal Rahmah sering dikenal sebagai bukit kasih sayang. Berasal dari kata rahmah yang berarti kasih sayang. Merupakan tempat legendaris yang tidak pernah sepi dari kunjungan jamaah Haji maupun umroh.

Bukit kasih sayang (Jabal Rahmah) adalah tempat di mana menjadi saksi 3 peristiwa penting bagi peradapan Islam. Yang sering dikenal orang hanyalah tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Padahal ada peristiwa lain yang menjadi saksi sejarah.

Berikut ini adalah rincian tentang 3 peristiwa bersejarah yang harus diketahui umat muslim, yaitu:

1. Pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa

Nabi Adam dan Siti Hawa, dahulunya berada di surga. Karena melanggar perintah Allah, maka Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan dari surga. Mereka ditempatkan di bumi yang berjauhan tempatnya.

Setelah berpuluh tahun berdoa dan memohon ampunan, maka Allah menerima taubatnya. Allah mempertemukan kembali Nabi Adam dan Siti di Jabal Rahmah.

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (TQS Al A’raf : 23)

Setelah dipertemukan kembali, maka Nabi Adam dan Siti Hawa melanjutkan hidupnya, hingga mempunyai anak keturunan yang banyak hingga akhir zaman.

2. Mimpi Nabi Ibrahim as

Nabi Ibrahim sejak muda sudah senang berqurban. Ratusan ternak akan diqurbankan demi menjalankan perintah Allah. Hingga sempat terucap, jangankan ternak, apapun yang aku miliki jika Allah menghendaki maka akan kuberikan.

Hingga setelah berpuluh tahun kemudian, Allah ingin membuktikan janji Nabi Ibrahim. Allah memberikan petunjuk melalui mimpi. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim melihat dirinya menyembelih anak kesayangannya, Ismail.

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata,”Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu. In syaa Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (TQS Ash Shaffat : 102)

Nabi Ibrahim ragu, apakah mimpi ini dari Allah? Hatinya bimbang. Kemudian Allah menunjukkan lewat mimpi yang sama hingga 3 kali. Dengan begitu Nabi Ibrahim semakin yakin kalau mimpi itu berasal dari Allah. Beliau menyadari kalau mimpi itu benar dari Allah saat di Jabal Rahmah.

3. Turunnya wahyu terakhir kepada Rasulullah saw

Di Jabal Rahmah, Rasulullah saw pernah memberikan dakwah yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam. Kabar tersebut disambut gembira oleh umat muslimin. Namun tidak dengan kedua sahabat beliau, Umar bin Khattab dan sayyidina Abu Bakar Shidiq. Keduanya justru menangis karena memiliki firasat akan ditinggalkan Rasulullah.

Saudaraku, Islam adalah agama yang sempurna. Risalah yang diemban Rasulullah itu sudah disampaikan dengan jelas. Allah ridlo dengan ajaran yang dibawa Rasulullah ini, untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia yang hingga akhir zaman.

Syariatnya sangat lengkap. Jika manusia mengalami masalah apapun dalam hidupnya, Allah sudah memberikan pedoman dalam menjalaninya. Maka seharusnya semua manusia menjalankan syariat Islam ini dengan penuh ketaatan.

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Dulu Nabi Ibrahim sempat melanggar perintah Allah langsung diusir dari surga. Untuk mendapat pengampunan perlu taubat berpuluh-puluh tahun lamanya.

Kemudian Nabi Ibrahim diuji ketaatannya oleh Allah. Apakah Nabi Ibrahim betul-betul taat dan cinta Allah? Allah menguji dengan perintah untuk menyembelih Ismail. Ketaatan Nabi Ibrahim tak diragukan. Demi cintanya kepada Allah, maka dengan penuh keikhlasan perintah itu ditunaikan. Sungguh, Allah percaya dengan kekuatan iman Nabi Ibrahim. Hingga Allah berikan gelar bapak tauhid, karena sangat memurnikan keimanannya kepada Allah.

Kemudian untuk Rasulullah saw, Allah menyempurnakan ajaran Islam dan meridloi Islam menjadi agama Rasulullah bersama umatnya hingga akhir zaman. Untuk itulah, kita tinggal mengikuti saja ajaran yang dibawa Rasulullah saw. Menjalankan syariat Islam dengan penuh keyakinan. 

Jangan Lakukan Ini di Jabal Rahmah Saat Umroh

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Kendati lebih diutamakan untuk kegiatan berdoa, ada kegiatan yang tidak termasuk dalam ibadah haji dan umrah yang tidak luput dilakukan oleh sejumlah jemaah saat berkunjung ke Jabal Rahmah. 

Di sini biasanya para jemaah umrah dan haji sering menaruh foto, atau menulis-nulis. Cuma itu enggak ada ajaran atau anjuran untuk menulis-nulis di batu-batu yang ada di Arafah atau di bukit Jabal Rahmah

Dahulu, tuturnya, tugu Jabal Rahmah yang berada di puncak bukit berwarna putih. Namun kini warnanya semakin gelap dan menghitam. “Tugu itu awalnya putih, cuma sekarang banyak warna hitam (karena dicoret-coret). Bahkan itu dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Ada mitos berdoa di situ cepat dapat jodoh, naruh foto calon. Itu salah, tidak ada rukunnya

Menurut situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), permasalahan seputar coret menyoret di tugu Jabal Rahmah sudah ada sejak lama. Coretan yang mengotori tugu dan sejumlah batu di sekitarnya memiliki tulisan dalam bahasa Arab dan non-Arab.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa Jabal Rahmah merupakan salah satu tempat wisata religi favorit para jemaah saat berada di Mekkah. Mengutip keterangan dalam situs resmi Kemenag, Minggu. 

Hal ini tidak luput dari kisah di balik bukit yang dipercaya sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa. Selain itu, masih ada juga jemaah yang datang karena percaya bahwa kehidupan percintaan mereka akan dilancarkan jika berdoa di tempat itu. 

Kepala Daerah Kerja Mekah, Subhan Cholid telah mengimbau kepada para jemaah haji, termasuk warga Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi agar tidak mengotori situs-situs bersejarah, termasuk di Jabal Rahmah, dengan coretan-coretan atau menempelkan foto dan sejenisnya. Ia khawatir coretan-coretan itu justru merusak nilai sejarahnya. 

"Kalau itu sangat berkesan, cukuplah tulis dengan tinta emas di lubuk hati yang paling dalam, tanpa menulis di batu-batu yang punya nilai sejarah supaya bisa dinikmati orang seluruh dunia, dan pelajaran berharga bagi kita melihat sejarah tersebut," ujarnya.

Tips-tips Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh

Ketika para jamaah haji dan umroh hendak mengunjungi Jabal Rahmah hendaknya mengetahui tips-tips sebagai berikut : 

 

  • Bawalah kacamata hitam atau kacamata yang mengahalangi masuknya sinar matahari ke dalam mata, karena cuaca di tempat ini sangat panas sehingga membuat mata pun akan menjadi silau dan menjadi sakit ketika hendak melihat ke atas. 
  • Pakailah masker, Jabal Rahmah sendiri dikelilingi oleh pasir. Sehingga ini membuat para jamaah haji dan umroh membuat sesak napas. Untuk menghindari sesak napas maka gunakanlah masker agar menghindari abu yang masuk kedalam hidung.
  • Bawalah payung, fungsinya sama seperti kacamata, tetapi payung dapat membuat tedung ketika cuaca sangat panas dan membuat ibadah kita semakin fokus dan tenang karena kita tidak kepanasan.
  • Untuk jamaah haji disarankan untuk berolahraga dengan lari atau olahraga lainnya ini bertujuan untuk membuat daya tahan tubuh semakin bugar dan menjalankan aktivitas ibadah haji nya di Padang Arafah dengan fokus
  • Jangan lupa membaca air minum, biasanya ketika di kota Mekkah akan dianjurkan untuk meminum air zam-zam dan membawa nya untuk menuju ke Jabal Rahmah  air zam-zam sendiri dikenal sebagai air yang bisa menyembuhkan segala penyakit dan membuat daya tahan tubuh menjadi sehat kembali.
  • Jangan lupa untuk membawa uang kecil, karena di Jabal Rahmah sendiri banyak sekali para pengemis yang meminta sedekah dari para jamaah umroh yang ingin menaiki bukit Jabal Rahmah 
  • Jika para jamaah haji dan umroh sedang tidak sehat atau kondisi badannya tidak memungkinkan untuk menaiki anak tangga,.maka jangan pernah memaksakan diri sendiri dan lebih baik menunggu dibawah.
  • Pemerintah Saudi telah melarang para jamaah haji dan umroh untuk tidak menulis nama atau mencoret tugu tembok tersebut. Jadi untuk para jamaah haji dan umroh agar tidak mencoret-coret tembok tugu Jahal Rahmah tersebut 

Demikianlah Artikel Tentang Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh .Anda tertarik mengunjungi bukit cinta  Jabal Rahmah? Banyaklah berdoa dan mulai menabung untuk biaya  Haji Plus dan Umroh ke Tanah Suci.. Aamiin YRA

 

WhatsApp icon
WA KAMI
Phone icon
CALL KAMI