Fakta Menarik Tentang Masjid Nabawi

Ada 12 Fakta Menarik Tentang Masjid Nabawi

Salah satu tempat ibadah yang paling disucikan umat Muslim di dunia adalah Masjid Nabawi yang terletak di Kota Madinah. Di balik kemegahannya, terselip berbagai hal menarik seputar didirikannya Masjid Nabawi.  Masjid Nabawi adalah salah satu masjid yang didirikan oleh Nabi Muhammad SAW. Masjid ini menjadi masjid terbesar kedua di dunia, setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah. 

Masjid ini didirikan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 atau sekitar 1400 tahun yang lalu. Semula, masjid ini dibangun tanpa atap. Pada waktu itu, Masjid Nabawi dijadikan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, majelis, hingga sekolah agama.

Selain fakta tersebut, ada informasi-informasi lain yang membuat masjid ini begitu istimewa. Fakta-fakta lain mengenai Masjid Nabawi mungkin belum banyak diketahui umat Muslim di seluruh dunia, maka dari itu simak penjelasan di bawah ini. 

Fakta Masjid Nabawi

Berikut 12 Fakta Menarik Tentang Masjid Nabaw yang menjadi tujuan umat Muslim saat ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. 

1. Lokasi Bangunan Masjid Bekas Pemberhentian Unta 

Sebelum menjadi masjid yang begitu besar, dahulu Masjid Nabawi merupakan lahan kosong dengan sejumlah pohon kurma yang tumbuh di atasnya. Tepatnya, lokasi pembangunan masjid ini merupakan tempat pemberhentian pertama unta yang ditunggangi Rasulullah ketika tiba di Madinah.

2. Pernah Terbakar

Beberapa ratus tahun setelah didirikan, Masjid Nabawi sempat terbakar. Api yang berkobar menghancurkan atap, tiang masjid, hingga dinding pembatas makam Nabi Muhammad SAW. Akhirnya tempat suci ini segera direnovasi oleh para pemimpin negara Muslim. 

3. Wilayah Jazirah Arab yang Dialiri Listrik Pertama   

Ketika Kerajaan Ottoman memperkenalkan listrik di Jazirah Arab, tempat pertama yang menikmati listrik merupakan Masjid Nabawi. Masjid ini mulai dialiri listrik sekitar tahun 1909.

4. Ukuran Masjid Lebih Luas dari Kota Kuno Madinah

Saat pertama kali dibangun oleh Rasulullah, Masjid Nabawi berukuran sekitar 50 meter x 50 meter. Seiring berjalannya waktu, serta semakin banyak jamaah yang datang, masjid terus diperluas. Kini luasnya mencapai lebih dari 100 ribu meter persegi. Bahkan luasnya berkali-kali lipat dari Kota Madinah di masa lampau. 

5. Kubah Masjid Sempat Berwarna Ungu

Kubah terkenal di Masjid Nabawi pernah dicat berwarna ungu sekitar 150 tahun lalu. Ungu dipilih karena kabarnya warga Arab di wilayah Hijaz menyukai warna tersebut.

6. Makam Nabi Muhammad SAW

Makam Nabi Muhammad ditandai dengan pintu berlapis emas dan warna karpet kehijauan berbeda dengan warna karpet lainnya di dalam masjid. Tepat di sebelah makam dan mimbar Rasulullah, terdapat raudhah yang mempunyai arti taman surga.

Raudhah adalah sebuah bilik kecil di mana doa-doa yang dipanjatkan di sini diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT. Hampir sebagian besar umat Islam yang datang di tempat ini menangis, sambil terus bermunajat kepada Allah SWT.

7. Ada kuburan kosong di ruang Nabi

Sebagian besar umat Islam percaya ada satu lahan makam yang belum terisi. Lokasinya persis di sebelah Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab dimakamkan. Umat Islam percaya kelak makam itu akan diisi Nabi Isa AS di akhir zaman. Namun, kepercayaan itu masih diperdebatkan.

8. Tidak Memiliki Kubah

Selama lebih dari 650 tahun setelah Rasulullah SAW wafat, tidak ada kubah di atas makam beliau. Baru pada tahun 1290, Kekalifahan Mamluk menambahkan kubah yang terbuat dari kayu. Kubah hijau yang kita lihat sekarang sebenarnya kubah luar di atas makam Nabi. Namun, ada kubah yang lebih kecil yang bertuliskan nama Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab

9. Payung Raksasa Hasil Kerjasama Jerman dan Jepang

Di pelataran Masjid Nabawi ada puluhan payung raksasa yang terbuka otomatis sebelum adzan subuh dan tertutup menjelang magrib. Payung-payung itu ditempatkan pada tahun 2010 sebagai proyek Medina Haram. Proyek tersebut melibatkan berbagai pihak termasuk arsitek SL-Rasch, Menteri Perekonomian Arab Saudi, pabrik payung Jerman yaitu Liebherr, serta perusahaan Jepang bernama Taiyo Kogyo.

10. Pita Penurun Suhu

Pada pinggir payung raksasa, terdapat pita biru yang mengelilinginya. Pita itu terbuat dari material khusus sehingga membuat suhu di bawahnya turun 8 derajat celcius secara otomatis. Di tengah suhu Madinah yang terkadang mencapai 45 derajat celcius, tak heran banyak jamaah yang senang berlindung di bawah payung-payung tersebut. 

11. Memiliki 3 Mihrab

Kebanyakan masjid hanya memiliki satu mihrab. Namun, Mesjid Nabawi memiliki tiga. Mihrap yang saat ini digunakan tempat imam memimpin Shalat. Mihrab lainnya, Suleymaniye merupakan mihrab yang dibangun semasa Usmaniyah untuk imam Hanafi. Sementara mihrab terakhir dibangun di tempat Rasulullah selalu memimpin shalat. Mihrab ini kemudian digunakan imam Maliki untuk memimpin shalat.

12. Penuh Tanda-Tanda Rahasia

Salah satu bagian Masjid Nabawi terkenal dengan sebutan Raudlah (taman surga). Doa-doa yang dipanjatkan dari Raudlah ini diyakini akan dikabulkan oleh Allah swt. Raudlah terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah) Rasulullah S.A.W Diterima dari Abu Huraira

Miqot;Tempat yang terletak di antara rumahku dengan mimbarku merupakan suatu taman di antara taman-taman surga, sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku.Miquot; (Riwayat Bukhari) 

Setiap bagian Masjid Nabawi memiliki rahasia seperti kode Da Vinci. Tentu, rahasia itu tidak dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian umat Islam saat shalat.

Demikanlah Penjelasan Tentang Fakta Menarik Tentang Masjid Nabawi. Semoga Kita Smua Umat Muslim Dapat Berkunjung Ke Mesjid Nabawi Dan Menjalankan Ibadah Umroh Dan Haji Plus.. Aamiin YRA

Raudhah Taman Surga di Masjid Nabawi

Raudhah Taman Surga di Masjid Nabawi

Masjid Nabawi Madinah

Salah satu incaran utama kaum muslim yang melakukan ibadah haji setibanya di Madinah adalah berkunjung ke Raudhah. Sebuah ruangan yang disebut-sebut Nabi Muhammad SAW sebagai Taman Surga di Masjid Nabawi.
Menjadi masjid kedua yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah, Masjid Nabawi punya banyak keutamaan, yang membuat jemaah dari seluruh dunia disunahkan untuk memperbanyak sholat dan doa di masjid tersebut.

“Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan sholat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Sholat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya,” demikian sabda Rasulullah SAW (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim).

Keutamaan Masjid Nabawi bukan cuma pahala yang puluhan ribu lebih banyak. Soalnya, dalam area masjid ini juga terdapat raudhah.

Apakah Raudhah Itu?

Raudhah adalah sebuah area di dalam Masjid Nabawi yang lokasinya berada di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar yang digunakan untuk berdakwah. Sebagaimana diketahui, rumah Rasulullah SAW saat ini menjadi makam beliau.

Di tempat itu dahulu Nabi Muhammad sering duduk untuk membacakan wahyu dan mengajarkannya kepada sahabatnya. Nabi pernah bersabda, “Antara kamarku dan mimbarku terletak satu bagian dari taman surga.” Sedangkan kamar yang dimaksud sekarang menjadi makam Nabi sesuai wasiatnya yang mengatakan, “Tidak dikuburkan seorang Nabi kecuali di tempat dia meninggal.” Berdasar hadits itulah kebanyakan umat Islam berusaha untuk bisa berada di raudhah dan melaksanakan sholat di tempat itu.

Mereka berharap dengan bisa berada di salah satu taman surga itu, nantinya akan dimasukkan sebagai ahli surga. Selanjutnya mereka akan ziarah ke makam Nabi dan dua sahabat yang dimakamkan di sebelahnya; Abu Bakar Asshidiq dan Umar bin Al-Kaththab. Ruangan itu tidak seberapa luas, tak lebih 144 meter persegi. Saat ini lokasi itu ditandai lima pilar besar berwarna putih dengan kaligrafi khas yang indah. Bagian lantainya digelar ambal berwarna putih, juga dengan ornamen unik yang khas dan berbeda dengan warna ambal yang digelar di lantai bagian lain di Masjid Nabawi.

Area ini disebut juga sebagai lokasi yang mustajab untuk memanjatkan doa. Raudhah menjadi begitu spesial dan sangat diincar oleh kaum muslim dari seluruh dunia lantaran di tempat itulah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, memimpin sholat berjamaah, sampai melakukan ibadah.

Dengan Masjid Nabawi terus mengalami pelebaran, Raudhah kini cuma menjadi satu bagian kecil dari keseluruhan area masjid. Dicukil dari berbagai sumber, luas Raudhah sekitar 330 meter persegi. Area ini memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara ke selatan sepanjang 15 meter.

Surga menjadi tempat yang paling diimpikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Namun, sebelum itu, seorang Muslim harus melewati berbagai fase di akhirat untuk bisa merasakan nikmatnya surga. Meski demikian, umat Muslim bisa berkunjung ke sebuah tempat yang disebut dengan “taman surga”, yaitu Raudhah atau Raudhatul Jannah.

Raudhah merupakan tempat berdoa paling mustazab yang ada di Masjid Nabawi yang terletak di kota Madinah. Sebagaimana Masjidil Haram, Masjid Nabawi memiliki keutamaan yaitu melipatgandakan ganjaran shalat bagi mereka yang shalat di dalamnya. “Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjidil Haram.” (HR. Muslim).

Mengutip Buku Pintar Calon Haji oleh Fahmi Amhar dan Arum Harjanti (1996: 123), dahulu Raudhah terletak di antara rumah Nabi Muhammad SAW dan mimbar Masjid Nabawi. Namun, seiring dengan perluasan Masjid Nabawi, kini Raudhah terletak di dalam masjid. Lokasi inilah yang menjadi tempat bagi jemaah haji dan umrah untuk beribadah serta memanjatkan doa.

Pastinya bagi jamaah Haji maupun Umrah yang tengah berada di Madinah akan berlomba-lomba agar bisa menunaikan sholat di Raudhah yang ada di Masjid Nabawi. Berikut adalah tipsnya:

Selain berangkat dari sabda Rasulullah tersebut, penamaan “taman surga” dikaitkan dengan banyaknya orang yang meyakini bahwa dengan duduk dan beribadah di sana akan merasakan ketenangan layaknya di taman surga akhirat.

Tak heran, kini banyak orang yang berebut untuk ikut menikmati surga tersebut. Akibatnya, seperti yang telah disinggung, Raudhah menjadi tempat yang selalu ramai dan penuh sesak oleh jamaah haji dan umrah untuk beribadah.

Kawasan Raudhah sendiri sebenarnya berada di shaf lelaki. Hanya saja ada jam-jam tertentu bagi kaum hawa untuk bisa shalat dan berdoa di Raudhah, yaitu pada ba’da subuh, sekitar pukul 05.30-11.00 dan ba’da zuhur, sekitar pukul 11.30-15.00.

Demikianlah Artikel Tentang Raudhah Taman Surga di Masjid Nabawi. Semoga Kita Smua Umat Muslim Dapat Mengunjungi Raudhah Saat Menjalankan Ibadah Umroh Atau Haji Plus Dalm Waktu Dekat. Aamiin YRA

 

Sumber : Kemenag : Berebut Taman Surga di Madinah

Wisata Dubai Yang Di Kunjungi Saat Umroh Plus Dubai

Tempat Wisata Dubai Terfavorit, Bikin Berdecak Kagum

Wisata DubaiDubai merupakan salah satu kota megapolitan yang sangat terkenal di dunia. Populer akan kemajuan teknologi dan kotanya yang sangat megah, ternyata tak sedikit pesona Wisata Dubai yang bisa Bikin Berdecak Kagum. Dubai kini menjadi salah satu magnet untuk berlibur bagi wisatawan di seluruh dunia. Kota di Uni Emirat Arab ini menawarkan berbagai destinasi Wisata Dubai nan unik dan menarik.
Jika sudah pernah ke Dubai, tempat-tempat seperti Burj Khalifa, Dubai Mall, The Dubai Fountain, atau Dubai Aquarium & Underwater Zoo, barangkali telah kamu sambangi.

Namun, Dubai lebih dari itu. Masih banyak tempat megah yang bikin kamu terdecakkagum yang bisa kamu kunjungi di Dubai. Beberapa tempat menawarkan pengalaman yang dekat dengan kehidupan masyarakat di Dubai

Tertarik jadikan Dubai destinasi liburanmu selanjutnya?  Intip dulu berbagai destinasi Wisata Dubai Yang Di Kunjungi Saat Umroh Plus Dubai :

1. Jumeirah Beach

Rekomendasi tempat Wisata Dubai yang pertama adalah Jumeirah Beach, sebuah pantai indah dengan panorama Teluk Persia. Berbeda dengan destinasi wisata pantai pada umumnya dimana Toppers dikelilingi suasana alami yang asri, disini Toppers bisa bersantai di pantai yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan pencakar langit yang megah.

Objek Wisata Dubai satu ini juga merupakan spot yang baik untuk melihat Burj Al Arab, bangunan ikonik Dubai sekaligus satu-satunya hotel bintang 7 yang ada di dunia.

2. Dubai Museum

Destinasi wisata sejarah di Dunia lainnya adalah Dubai Museum. Bangunan museum ini sendiri merupakan sebuah benteng kuno “Al Fahidi Fort” dan menyimpan koleksi sejarah peradaban dan perkembangan dari Dubai.

3. Dubai Mall

Jika Toppers berlibur ke Dubai dengan tujuan wisata belanja, maka Dubai Mall adalah salah satu destinasi tempat wisata yang tak boleh kamu lewatkan. Merupakan mall terluas di Dubai dan salah satu mall terbesar di dunia, Toppers bisa menemukan beragam produk mulai dari fashion, gadget, aksesoris, beragam makanan hingga permen dari toko dan brand ternama dunia.

Apalagi, setiap tahunnya kerap diadakan Dubai Shopping Festival di Mall ini sehingga Toppers bisa berburu berbagai produk favorit dengan promo yang menarik.

4. Palm Jumeirah

Palm Jumeirah dikenal juga dengan nama Pulau Palm atau Palm Island merupakan pulau buatan di Dubai dengan fasilitas lengkap, termasuk berbagai destinasi wisata yang menarik seperti pantai, taman hiburan, hotel, dan berbagai hal lainnya. Tak heran jika banyak orang menjadikan tempat ini sebagai salah satu tujuan liburan di Dubai.

5. Burj Khalifa

Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang menjadi salah satu landmark ikonik yang ada di Dubai. Memiliki tinggi mencapai 828 meter, tentu pengalaman menikmati kemegahan kota Dubai melalui ketinggian di Burj Khalifa menjadi atraksi wisata tersendiri di Dubai.

Bangunan ini sendiri memiliki dek observasi di lantai 124 yang populer sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Dubai dimana para pengunjung disuguhkan panorama lansekap kota Dubai yang menakjubkan dari ketinggian.

6. Dubai Aquarium

Rekomendasi tempat wisata di Dubai selanjutnya adalah Dubai Aquarium, salah satu kebun binatang aquatic terbesar di dunia. Berada di dalam Dubai Mall, Toppers bisa melihat lebih dari 140 spesies hewan air melalui aquarium berbentuk terowongan sepanjang 48 meter. Tak cuma itu, ada banyak aktivitas seru seperti snorkeling, hingga berenang bersama ikan Hiu yang bisa Toppers lakukan di destinasi wisata Dubai satu ini.

Tak cuma kemegahan kotanya saja, ternyata ada banyak sekali bukan daya tarik wisata Dubai yang layak untuk dijelajah.  Nah Gimana Menurut Andaa ?? Destinasi wisata Dubai mana yang jadi pilihan favoritmu?..?? 

Smua Ini Dapat Anda Nikmati Di Paket Umroh Plus DubaiTravel Alhijaz Indowisata. Wisata ini sangat cocok untuk liburan sambil Beribadah  bersama keluarga tercinta anda, pasti sangat Berkesan.Dan Pastinya Anda MendaftarDi Paket Umroh Plus Dubai Di Travel Umroh Haji PlusAlhijaz Indowisata

 

Sumber : CNN : Destinasi di Dubai, Pengalaman Liburan yang Berbeda

Perkembangan Islam di Dubai

Perkembangan Islam di Dubai, Kota Muslim Penuh Gemerlap

Perkembangan Islam di Dubai – Dubai (Arab: دبي, translit. Dubayy [dʊˈbajj]) adalah kota terpadat di negara Uni Emirat Arab dan merupakan ibukota Emirat Dubai. Kota ini terletak di sepanjang pantai tenggara Jazirah Arab dan di selatan teluk Persia, Kotamadya Dubai disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari Emirat Dubai. Dubai adalah salah satu tujuan pariwisata paling populer di dunia.Kota ini memiliki hotel bintang lima terbanyak kedua di dunia dan juga bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Dokumen tertulis Perkembangan Islam di Dubai menyatakan keberadaan kota ini selama 150 tahun sebelum pembentukan UEA. Dubai berbagi kekuasaan hukum, politik, militer dan ekonomi dengan emirat lain dalam lingkaran federal, meskipun setiap emirat memiliki yurisdiksi terhadap beberapa kekuasaan seperti penegakan hukum sipil dan pemantauan dan pembaharuan fasilitas lokal. Dubai memiliki populasi terbesar dan merupakan emirat terbesar kedua menurut luasnya, setelah Abu Dhabi.Dubai dan Abu Dhabi adalah satu-satunya dua emirat yang memiliki hak veto terhadap masalah kritis kepentingan nasional dalam Dewan Nasional Federal negara itu.Dubai telah dipimpin oleh dinasti Al Maktoum sejak 1833. Pemimpinnnya saat ini, Mohammed bin Rashid Al Maktoum, juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.

Sebelum membicarakan perkembangan Islam di Dubai, kita perlu mengetahui suatu kisah yang melatarbelakangi keadaan terkini negara tersebut yang ternyata sudah pernah ada sejak zaman Nabi. Suatu hari, Malaikat Jibril datang menjumpai Nabi kita Muhammad SAW dan berdialog dengan Beliau untuk beberapa saat. Jibril bertanya tentang Islam, iman, dan ihsan. Di dalamnya ia bertanya tentang tanda kiamat. Di antara jawaban Rasul adalah, “Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.” (HR. Muslim)

Tanda hari kiamat ada yang sifatnya baik maupun buruk. Ada pula hanya sekedar kabar atau tanda yang pada dasarnya tidak bersifat baik ataupun buruk, salah satunya seperti berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ini.

Kisah Kekayaan Dubai yang Melaju Pesat

Kota Dubai adalah salah satu emirat dalam wilayah Uni Emirat Arab, yang merupakan sebuah negara federasi dibentuk tahun 1971 terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat tersebut adalah Abu Dhabi, Dubai, Ajman, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain. Dubai terbilang masuk pada ke-emiran yang paling populer.

Ada yang mengatakan, nama kota ini berasal dari bahasa Persia. Pasalnya, dulu wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Sasaniyah Persia. Di sisi lain, ada pula yang mengatakan kata Dubai berasal dari bahasa Arab ‘dabba’ yang artinya menjalar atau mengalir. Di kota ini memang terdapat aliran sebuah sungai air garam yang dikenal dengan Khor Dubai atau Dubai Creek.

Dubai terletak di sepanjang pantai Teluk Arab dan dipimpin oleh keluarga al-Maktoum sejak 1883. Bermula dari sebuah perkampungan nelayan, Dubai diambil alih pada tahun 1830 oleh suku Bani Yan dari tempat yang subur di dataran Liwa. Mata pencaharian dilakukan dengan mengembala, bertani, memancing, dan membudidayakan mutiara. Dengan kedatangan banyaknya para pedagang dari luar wilayah, kemudian dibangunlah pelabuhan di daerah tersebut.

Pada tahun 1959, Syeikh Rashid bin Said al Maktoum meminjam dana dari negara tetangga, Kuwait, untuk mengeruk muara sungai Dubai untuk dilayari kapal. Ia pun segera membangun beberapa dermaga, gudang, membangun jalan, sekolah serta perumahan.

Tentang Perkembangan Islam di Dubai

Penduduk Dubai tercatat 99% beragama Islam, sementara sisa 1%-nya ialah turis non-Muslim yang berkunjung ke Dubai. Kota ini menerima turis mancanegara tanpa mengenal ras, agama, ataupun bahasa. Bahkan, termasuk satu-satunya kota yang menerima warga Israel untuk menjalankan bisnisnya di sana. Islam adalah agama yang tidak menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu juga inovasi dalam hal dunia dibuka selebar-lebarnya selama itu tak melanggar syariat.

Zaman dahulu, umat Islam pun terkenal dengan kemajuan berbagai ilmu dan arsitekturnya. Oleh karenanya, tanda hari kiamat berupa manusia yang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan tidak seketika dikategorikan sebagai tanda yang bersifat buruk. Bahkan, bisa jadi pembangunan ini bermanfaat dan maslahat. Dengan kekayaan berlimpah, Dubai menjelma menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Bayangkan, tahun 1991, Dubai masih berupa gurun dan nyaris kosong.

Perkembangan Islam di Dubai tumbuh dengan pesat dalam jangka 10 tahun, merupakan yang tercepat sepanjang sejarah. Dubai kini berhasil menarik lebih banyak kapal laut dibandingkan Singapura, serta lebih banyak modal asing dibandingkan dengan negara-negara Eropa.

Berbagai fasilitas hanya tampak megah nan mewah, hingga membuat mulut menganga. Gurun yang kosong telah berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit, sebut saja bangunan seperti Burj Khalifa, JW Marriott Marquis Dubai, Emirates Tower, dan masih banyak lagi. Onta-onta telah berubah menjadi Mercedes, Lamborghini, Bentley, ataupun Ferrari.

Jika kita renungkan Sabda Nabi, benar adanya apa yang beliau kabarkan tentang akan adanya bangunan tinggi dan lain sebagainya. Hal itu pula menunjukkan salah satu mukjizat yang diberikan kepada beliau, yakni mengabarkan sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Tak cuma kemegahan kotanya saja, ternyata ada banyak sekali bukan daya tarik wisata Dubai yang layak untuk dijelajah.  Nah Gimana Menurut Andaa ?? Destinasi wisata Dubai mana yang jadi pilihan favoritmu?..?? 

Smua Ini Dapat Anda Nikmati Di Paket Umroh Plus DubaiTravel Alhijaz Indowisata. Wisata ini sangat cocok untuk liburan sambil Beribadah  bersama keluarga tercinta anda, pasti sangat Berkesan.Dan Pastinya Anda MendaftarDi Paket Umroh Plus Dubai Di Travel Umroh Haji PlusAlhijaz Indowisata

Demikianlah Informasi Tetntang Demikianlah Informasi Tetntang Perkembangan Islam di Dubai. Apabila anda ingin menikmati keindahan dan Perkembangan Islam di Dubai serta keseruan dari wisata  turki jangan lupa pilih Paket Umroh Plus Dubai di Travel Alhijaz Indowisata. Semoga Kita smua dapatmenlankan ibdah haji dan umroh dalam waktu dekat. Aamiin YRA. 

 

Sumber : Wikipedia : Dubai

Wisata Turki

Wisata Turki Yang Di Kunjungi Umroh Plus Turki

Destinasi Wisata Turki

Wisata Turki – Merupakan Salah Satu Paket Popular Yang di Gemari Masyarakat Indonesia. Kenapa Tidak ??? Dengan Mengambil Wisata Turki Di Umroh Plus Turki Ini Anda Dapat Beribadah Ke Saudia Arabia, Jemaah Umrohpun akan Mampir Menikmati Keindahan Turki  Dan Wisata Turki Religi Ke Beberapa Tempat Bersejarah Di Negara Turki.
 
Mengagumi keindahan Allah SWT di kota Istanbul ditemani dengan mempelajari sejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya hingga peninggalan kekuasaan kekaisaran Ottoman dilanjutkan dengan beribadah umroh ke Tanah Suci. Beribadah maksimal di Baitullah lalu ditemani dengan wisata ke Kota Istanbul merupakan pilihan Wisata Turki di Paket umroh plus Turki yang banyak diminati.
 
Ibu kota Turki terletak di Ankara, namun kota terbesar yang sering dijadikan objek wisata terletak di kota Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis budaya turki juga dijuluki sebagai penggabungan antara 2 peradaban antara budaya timur dan barat.
Sebuah negara yang sering dikunjungi dan termasuk dalam paket Umrah Plus adalah negara Turki. Nah, kali ini kita akan membahas beberapa tujuan Wisata Turki Yang Di Kunjungi Umroh Plus Turki Diantaranya

Masjid Biru Atau Blue Mosque

Satu tujuan wisata yang sering dikunjungi adalah masjid biru. Masjid Biru adalah bangunan masjid yang telah dibuat sejak 1609. Masjid ini didirikan oleh Sultan Ahmed 1 ketika Dinasti Ottoman.

Keunikan masjid ini sangat luas dan di dalam gedung didominasi oleh warna biru, tergantung pada namanya. Kubah masjid ini 9 dengan gaya arsitektur khas Timur Tengah.

Museum Hagia Sophia

Tujuan wisata kedua adalah Museum Hagia Sophia atau Museum Sofya yang dikenal. Museum ini pernah menjadi bangunan gereja, kemudian dikonversi menjadi masjid dan sekarang beroperasi sebagai museum. Museum ini terletak di Kota Istanbul, Turki.

Museum Aya Sofya adalah salah satu turis paling banyak dikunjungi di Turki. Di museum ini, di sana LaFaz Allah dan Nabi Muhammad yang berada di samping lukisan ibu Mary. Inilah yang membuat museum Aya Sofya sangat populer di kalangan wisatawan.

Museum Mevlana Jalaluddin Rumi di Konya Turki

Museum Maulana terletak di wilayah Konya, Turki. Museum ini berisi karya-karya milik Maulana Jalariddin Rumi di masa lalu. Maulana Jalaluddin Rumi adalah salah satu tokoh sufi besar di Turki. Banyak karya indah dan disimpan di sini.

Selain itu, wilayah Konya juga dikenal sebagai pusat pendidikan nama sufi di Turki. Dan di wilayah ini, tarian sufi yang indah lahir. Jika Anda mengunjungi museum ini, Anda akan melihat keindahan tarian sufi yang ditampilkan oleh para penari Konya. Mevlana Jalaluddin Rumi di Konya Turki, Terkenal Akan Tarian Sufi

Istana Topkapi.

Tujuan selanjutnya adalah Istana Topkapi. Terletak tidak jauh dari Museum Sofya. Istana Topkapo adalah tempat yang merupakan pusat peradaban Islam selama dinasti Ottoman pada tahun 1459. Meskipun ada lebih dari 500 tahun, bangunan itu masih berkomitmen sejauh ini.

Istana Topkapi pernah tempat tinggal Sultan di zaman Ottoman selama sekitar 400 tahun. Tempat ini sekarang adalah salah satu bangunan yang dilindungi di Turki dan banyak wisatawan mengunjungi tempat ini.

Jembatan Bosphorus yang menghubungkan dua benua

Pariwisata di Turki adalah lambang dan Anda harus mengunjungi adalah jembatan Bosphorus. Pada titik apa jembatan terbaik di dunia menghubungkan dua benua utama, yaitu Asia dan Eropa yang dipisahkan oleh selat Bosphorus.

Lanskap yang indah tentu saja di malam hari. Jangan kaget jika banyak wisatawan datang ke sini ketika matahari tenggelam. Lampu-lampu di sekitar jembatan membuat lanskap lebih indah. Terutama jika itu terjadi pada malam tahun baru, semuanya bisa terlihat kembang api yang luar biasa.

Grand Bazar 

Nah, bagi Anda yang suka berbelanja, tempat ini pasti akan menjadi surga bagi Anda. Grand Bazaar adalah salah satu pusat dari mereka yang menjual berbagai suvenir, kerajinan dan produk khas kalkun lainnya. Grand Bazaar terletak di Kota Istanbul, Turki.

Harga barang yang dijual di sini cukup terjangkau dan tidak akan terlalu banyak. Ketika berbelanja di sini, Anda juga tidak perlu khawatir tentang bahasanya, karena penjual di sini dapat berbicara Malaysia atau Indonesia bahkan jika itu hanya sepatah kata dari dua kata.

Museum Seni Islam dan Turki adalah sebuah museum yang terletak di Lapangan Sultanahmet, distrik Fatih, Istanbul, Turki. Dibangun pada 1524, gedung tersebut awalnya merupakan istana Pargalı Ibrahim Pasha, yang merupakan vizier agung dari Suleiman yang Luar Biasa, dan suami dari saudari Sultan, Hatice Sultan

Galata Bridge Istanbul, Turki

Galata Bridge atau apa yang dapat kita sebut Jembatan Galata dulu dibangun pada tahun 1836. Jembatan Galata adalah jembatan yang menghubungkan Istanbul lama dengan Galata dan Distrik Pera (Beyoglu). Anda akan melihat dua sisi berbeda selama persimpangan Jembatan Galata. Ya, Anda dapat melihat sisi Eropa Istanbul di Barat dan tentu saja sisi Asia Istanbul dari Selat Bosphorus dan juga dari usudar

Selain keunikan adegan yang disajikan, ternyata jembatan Galata ini juga dicatat sebagai salah satu jembatan dunia yang dapat ditularkan oleh jejak trem listrik terlepas dari jembatan kota Normiwch, Rotterdam, NS. Petersburg dan sejumlah kota lain di Amerika Serikat. Ada keunikan lain dari jembatan Galata ini, jembatan ini terdiri dari dua level. Di bagian atas jembatan yang digunakan untuk membawa berbagai kendaraan dan pejalan kaki sedangkan bagian bawah jembatan ini dipenuhi dengan berbagai tempat katering atau kafe yang terbuka untuk umum sejak tahun 2003. Anda dapat turun jembatan Galata dengan melewati tangga di tengah-tengah jembatan.

Kemegahan Masjid Raya Sulaimaniah di Istanbul Turki

Masjid Sulaimaniah Raya adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di kota Istanbul Turki, yang merupakan perhatian historis dari Dinasti Turki Ottoman. Masjid, yang dibangun 5 abad adalah salah satu atraksi kota tua Istanbul, yang dikenal di seluruh dunia, selain Istana Topkapi, Masjid Biru dan La Hagia Sophia. Masjid Sulaimaniah Raya terletak di atas bukit di belakang Universitas Istanbul

Daya tarik masjid Sulaimaniah yang hebat terletak di kombinasi budaya Islam dan Bizantium dalam arsitektur bangunan. Dari bentuk dan struktur bangunan, efek dari budaya bizantium yang sangat kuat terlihat jelas. Penggunaan kubah besar di atap Masjid Sulaimansiah Raya yang mencirikan budaya Bizantium juga dapat ditemukan di Hagia Sophia, yang awalnya Basilika / Katedral Kekaisaran Romawi Timur.

Gunung Uludag Turki, Wisata Salju yang Memesona di Bursa

Berbicara tentang kota Bursa maka tak terlepas dengan gunung yang terkenal akan saljunya yaitu Gunung Uludag. Gunung Uludag ini memang memiliki pesona tersendiri sehingga banyak sekali wisatawan yang berbondong-bondong berkunjuhg ke Bursa hanya untuk melihat Gunung Uludag ini.

Yang menarik dari wisata Gunung Uludag ini adalah kita akan disajikan panorama alam yang indah dengan berbagai pepohonan yang akan berubah setiap musimnya dan juga gunungnya yang tertutup salju. Selain itu, kita juga bisa menikmati Winter Resort yang berada di Kota Bursa

Ada satu yang menarik lagi dari wisata Gunung Uludag, yaitu Teleferik. Teleferik ini merupakan kereta gantung listrik yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin menikmati puncak Gunung Uludag. Untuk bisa menaiki kereta gantung ini

Pestival Bunga Tulip Di Taman Emirgan

Ribuan tulip siap menyambut Anda, ketika Anda hanya meletakkan satu kaki di Istanbul. Taman dan segmen jalan akan diisi dengan bunga yang menawan ini. Tidak mengherankan, jika momen ini digunakan sebanyak mungkin orang untuk piknik dengan Keluaraga.

Tulip mulai berkembang pada awal April dan berlangsung sepanjang bulan hingga awal Mei. Pada saat itu, bunga tulip mekar dan akan menghasilkan warna, aroma, dan pemandangan yang sangat indah. Menyelesaikan emosi musim semi Turki. Habiskan waktu dengan mengunjungi berbagai taman indah di Istanbul Festival Tulip dimulai pada minggu pertama April dan berlangsung sampai kelopak bunga mulai jatuh, pada akhir bulan. Tampilan warna ditemukan di hampir semua ruang terbuka kota. Tempat terbaik untuk melihat pameran Tulip yang spektakuler terletak di Emirgan Park.

Nah Gimana Menurut Andaa ?? Menarik Bukan..?? Smua Ini Dapat Anda Nikmati Wisata Turki Di Paket Umroh Plus TurkiTravel Alhijaz Indowisata. Wisata Turki ini sangat cocok untuk liburan sambil Beribadah Umroh bersama keluarga tercinta anda, pasti sangat Berkesan. Dan Pastinya Anda MendaftarDi Paket Umroh Plus Turki Di Travel Umroh Haji Plus Alhijaz Indowisata

 

 

Sumber : Kompas : Wisata di Turki yang Keren