Ada 7 Tips Yang Wajib Di Perhatikan Persiapan Umroh Bersama Lansia
Persiapan Umroh Bersama Lansia – Pelaksanaan ibadah umrah dari segi waktu lebih fleksibel daripada ibadah haji. Setiap tahunnya, jumlah jamaah umrah asal Indonesia merupakan yang terbesar dibanding negara lainnya. Sebagian dari jamaah umrah tersebut adalah kaum lanjut usia atau biasa disebut lansia. Ibadah umrah mempunyai keutamaan untuk memperoleh ampunan Allah SWT dan menutupi (kafarat) kesalahan-kesalahan yang diperbuat. Selain itu, dengan berjiarah ke Tanah Suci seorang Muslim dapat memperbaharui dan meningkatkan iman.
Terdapat banyak orang yang mengantre lama untuk naik haji atau pergi umroh. Tak sedikit di antaranya adalah orang-orang yang ingin membawa orang tuanya ikut serta. Atau memang orang tua lanjut usia (lansia) yang belum mendapatkan giliran untuk pergi ke Mekkah dan Madinah. Di usia yang sudah lanjut, stamina merupakan hal paling krusial untuk diperhatikan, apalagi dalam menjalani kegiatan umroh yang membutuhkan banyak tenaga.Oleh sebab itu lanagkah baiknya Persiapan Umroh bersama lansia dengan baik
Membayangkan Ka’bah dan masjid yang selalu penuh pasti sedikit bingung kan, bagaimana caranya agar lansia tetap aman dan merasa nyaman ketika sedang menjalani ibadah umroh? Jika kamu memiliki orang tua yang sudah lansia dan ingin mengajak mereka pergi ke Tanah Suci, tidak perlu khawatir. Karena di bawah ini terdapat beberapa tips Persiapan Umroh bersama lansia agar perjalanan dapat berlangsung dengan lancar.
Ada 7 Tips Yang Wajib Di Perhatikan Persiapan Umroh Bersama Lansia
1. Persiapkan Rencana dengan Matang
Ketika ingin pergi umroh, persiapan merupakan salah satu aspek paling penting yang perlu dipikirkan matang-matang. Apalagi jika bersama lansia yang membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra.
Sebelum berangkat, pastikan semua kebutuhan sudah terpenuhi dan tidak lupa kondisi lansia harus cukup fit untuk ikut pergi umroh.
2. Bawa Kursi Roda
Mayoritas lansia menggunakan kursi roda, setidaknya untuk kegiatan berat seperti umroh dan naik haji agar tidak kelelahan berjalan kaki. Untuk beribadah, terdapat jalur khusus lansia atau siapa pun yang menggunakan kursi roda agar tidak perlu berdesak-desakan dan ibadah jadi lebih nyaman.
Ada baiknya bawa kursi roda di rumah kamu bisa membawanya agar sudah pasti kenyamanannya. Jika memang tidak punya kursi roda dan dirasa perlu, kamu bisa menyewakan kursi roda dari pihak travel dengan biaya tambahan
Atau agar lebih mudah, kamu juga bisa menggunakan jasa kursi roda yang sudah disediakan di tempat tujuan.
3. Pilih Penerbangan Langsung
Nah, tips Persiapan Umroh bersama lansia sangat krusial untuk menjaga stamina lansia. Dengan lama penerbangan yang kurang lebih mencapai 10 jam, akan sangat bijak untuk memilih penerbangan langsung—baik ke Mekah atau Madinah, agar lansia tidak terlalu lelah selama perjalanan.
Selain itu, penerbangan langsung tidak akan begitu merepotkan dengan harus naik-turun pesawat berulang kali.
3. Komunikasi dengan Pihak Agen/Travel Umroh
Jika membawa lansia, ada baiknya mengabari pihak travel agar mereka dapat mengatur akomodasi keberangkatan, ketika berada di sana, dan untuk pulang.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mendapat kemudahan baik dari segi pelayanan khusus maupun logistik seperti urusan kursi roda di bagasi.
5. Bawa Semua Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan
Biasanya, frekuensi lansia pergi ke toilet lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang masih muda. Agar mempermudah proses dan lansia tidak lelah, karena harus bolak-balik ke toilet, sangat direkomendasikan untuk menggunakan popok khusus lansia.
Bawa persediaan yang banyak untuk berjaga-jaga.
6. Perhatikan Kesehatan Lansia
Ini sangat penting lho, karena biasanya kesehatan lansia sudah mulai menurun dan tidak seprima orang dewasa biasa.
Jika lansia sudah kelelahan, cari tempat beristirahat yang teduh dan sejuk di wilayah masjid agar tidak perlu bolak-balik ke hotel dan kelewatan jadwal sholat berikutnya.
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan penting yang harus dikonsumsi lansia ya.
7. Didampingi Sesama Jenis
Supaya kondisi lansia dapat selalu dimonitor, pastikan bahwa lansia selalu didampingi dalam kondisi apa pun. Kalau bisa pendampingnya sejenis kelamin, untuk mempermudah ketika ingin didampingi salat, karena saf salat pria dan wanita dipisahkan.
Misalkan, lansia yang dibawa adalah wanita. Maka, pendampingnya harus lah anak atau saudara perempuan. Sebaliknya, jika lansia laki-laki, maka pendampingnya yaitu anak atau saudara pria.
Nah, itu diaPersiapan Umroh Bersama Lansia mulai dari persiapan sampai bagaimana menjalaninya di sana. Kalau Jamaah Muslim Yang pergi umroh bersama lansia, jangan lupa untuk selalu mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. Semoga Kita Smua Umat Muslim Dalam Waktu Dekat Dapat Berkunjung Ke Baitullah Menjalani Ibadah Umroh Dan Haji Plus Bersama Keluarga Tercinta. Aamiin YRA
Sumber : Republika : Persiapan Umrah Bagi Lansia