Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh
Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh merupakan kegiatan favorite yang sangat menyenagkan saat jamaah berada di kota Mekkah.
Jabal Rahmah adalah bukit di Arafah yang letaknya dekat dengan Masjid Namirah, dan berada di antara Mekkah dan Thaif, Arab Saudi. Tempat wisata ini kerap dikunjungi oleh para jemaah haji yang melakukan wukuf (salah satu bagian dari ibadah Haji) di Arafah, dan jemaah umrah yang berwisata usai ibadah umrah.
Jabal Rahmah adalah bukit bebatuan yang tingginya sekitar 70 meter. Di tengahnya ada tugu atau monumen yang terbuat dari beton persegi empat berwarna putih. Lebarnya 1,8 meter dan tingginya 8 meter. Letaknya di tepi padang Arafah yang merupakan daerah pinggiran timur Makkah.
Jabal Rahmah sering dikenal sebagai bukit kasih sayang. Berasal dari kata rahmah yang berarti kasih sayang. Merupakan tempat legendaris yang tidak pernah sepi dari kunjungan jamaah Haji maupun umroh.
Bukit kasih sayang (Jabal Rahmah) adalah tempat di mana menjadi saksi 3 peristiwa penting bagi peradapan Islam. Yang sering dikenal orang hanyalah tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa. Padahal ada peristiwa lain yang menjadi saksi sejarah.
Berikut ini adalah rincian tentang 3 peristiwa bersejarah yang harus diketahui umat muslim, yaitu:
1. Pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa
Nabi Adam dan Siti Hawa, dahulunya berada di surga. Karena melanggar perintah Allah, maka Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan dari surga. Mereka ditempatkan di bumi yang berjauhan tempatnya.
Setelah berpuluh tahun berdoa dan memohon ampunan, maka Allah menerima taubatnya. Allah mempertemukan kembali Nabi Adam dan Siti di Jabal Rahmah.
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (TQS Al A’raf : 23)
Setelah dipertemukan kembali, maka Nabi Adam dan Siti Hawa melanjutkan hidupnya, hingga mempunyai anak keturunan yang banyak hingga akhir zaman.
2. Mimpi Nabi Ibrahim as
Nabi Ibrahim sejak muda sudah senang berqurban. Ratusan ternak akan diqurbankan demi menjalankan perintah Allah. Hingga sempat terucap, jangankan ternak, apapun yang aku miliki jika Allah menghendaki maka akan kuberikan.
Hingga setelah berpuluh tahun kemudian, Allah ingin membuktikan janji Nabi Ibrahim. Allah memberikan petunjuk melalui mimpi. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim melihat dirinya menyembelih anak kesayangannya, Ismail.
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, Ibrahim berkata,”Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu. In syaa Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” (TQS Ash Shaffat : 102)
Nabi Ibrahim ragu, apakah mimpi ini dari Allah? Hatinya bimbang. Kemudian Allah menunjukkan lewat mimpi yang sama hingga 3 kali. Dengan begitu Nabi Ibrahim semakin yakin kalau mimpi itu berasal dari Allah. Beliau menyadari kalau mimpi itu benar dari Allah saat di Jabal Rahmah.
3. Turunnya wahyu terakhir kepada Rasulullah saw
Di Jabal Rahmah, Rasulullah saw pernah memberikan dakwah yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam. Kabar tersebut disambut gembira oleh umat muslimin. Namun tidak dengan kedua sahabat beliau, Umar bin Khattab dan sayyidina Abu Bakar Shidiq. Keduanya justru menangis karena memiliki firasat akan ditinggalkan Rasulullah.
Saudaraku, Islam adalah agama yang sempurna. Risalah yang diemban Rasulullah itu sudah disampaikan dengan jelas. Allah ridlo dengan ajaran yang dibawa Rasulullah ini, untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia yang hingga akhir zaman.
Syariatnya sangat lengkap. Jika manusia mengalami masalah apapun dalam hidupnya, Allah sudah memberikan pedoman dalam menjalaninya. Maka seharusnya semua manusia menjalankan syariat Islam ini dengan penuh ketaatan.
Dulu Nabi Ibrahim sempat melanggar perintah Allah langsung diusir dari surga. Untuk mendapat pengampunan perlu taubat berpuluh-puluh tahun lamanya.
Kemudian Nabi Ibrahim diuji ketaatannya oleh Allah. Apakah Nabi Ibrahim betul-betul taat dan cinta Allah? Allah menguji dengan perintah untuk menyembelih Ismail. Ketaatan Nabi Ibrahim tak diragukan. Demi cintanya kepada Allah, maka dengan penuh keikhlasan perintah itu ditunaikan. Sungguh, Allah percaya dengan kekuatan iman Nabi Ibrahim. Hingga Allah berikan gelar bapak tauhid, karena sangat memurnikan keimanannya kepada Allah.
Kemudian untuk Rasulullah saw, Allah menyempurnakan ajaran Islam dan meridloi Islam menjadi agama Rasulullah bersama umatnya hingga akhir zaman. Untuk itulah, kita tinggal mengikuti saja ajaran yang dibawa Rasulullah saw. Menjalankan syariat Islam dengan penuh keyakinan.
Jangan Lakukan Ini di Jabal Rahmah Saat Umroh
Kendati lebih diutamakan untuk kegiatan berdoa, ada kegiatan yang tidak termasuk dalam ibadah haji dan umrah yang tidak luput dilakukan oleh sejumlah jemaah saat berkunjung ke Jabal Rahmah.
Di sini biasanya para jemaah umrah dan haji sering menaruh foto, atau menulis-nulis. Cuma itu enggak ada ajaran atau anjuran untuk menulis-nulis di batu-batu yang ada di Arafah atau di bukit Jabal Rahmah
Dahulu, tuturnya, tugu Jabal Rahmah yang berada di puncak bukit berwarna putih. Namun kini warnanya semakin gelap dan menghitam. “Tugu itu awalnya putih, cuma sekarang banyak warna hitam (karena dicoret-coret). Bahkan itu dilarang oleh Nabi Muhammad SAW. Ada mitos berdoa di situ cepat dapat jodoh, naruh foto calon. Itu salah, tidak ada rukunnya
Menurut situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), permasalahan seputar coret menyoret di tugu Jabal Rahmah sudah ada sejak lama. Coretan yang mengotori tugu dan sejumlah batu di sekitarnya memiliki tulisan dalam bahasa Arab dan non-Arab.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa Jabal Rahmah merupakan salah satu tempat wisata religi favorit para jemaah saat berada di Mekkah. Mengutip keterangan dalam situs resmi Kemenag, Minggu.
Hal ini tidak luput dari kisah di balik bukit yang dipercaya sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa. Selain itu, masih ada juga jemaah yang datang karena percaya bahwa kehidupan percintaan mereka akan dilancarkan jika berdoa di tempat itu.
Kepala Daerah Kerja Mekah, Subhan Cholid telah mengimbau kepada para jemaah haji, termasuk warga Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi agar tidak mengotori situs-situs bersejarah, termasuk di Jabal Rahmah, dengan coretan-coretan atau menempelkan foto dan sejenisnya. Ia khawatir coretan-coretan itu justru merusak nilai sejarahnya.
“Kalau itu sangat berkesan, cukuplah tulis dengan tinta emas di lubuk hati yang paling dalam, tanpa menulis di batu-batu yang punya nilai sejarah supaya bisa dinikmati orang seluruh dunia, dan pelajaran berharga bagi kita melihat sejarah tersebut,” ujarnya.
Tips-tips Berkunjung Ke Jabal Rahmah
Ketika para jamaah haji dan umroh hendak mengunjungi Jabal Rahmah hendaknya mengetahui tips-tips sebagai berikut :
- Bawalah kacamata hitam atau kacamata yang mengahalangi masuknya sinar matahari ke dalam mata, karena cuaca di tempat ini sangat panas sehingga membuat mata pun akan menjadi silau dan menjadi sakit ketika hendak melihat ke atas.
- Pakailah masker, Jabal Rahmah sendiri dikelilingi oleh pasir. Sehingga ini membuat para jamaah haji dan umroh membuat sesak napas. Untuk menghindari sesak napas maka gunakanlah masker agar menghindari abu yang masuk kedalam hidung.
- Bawalah payung, fungsinya sama seperti kacamata, tetapi payung dapat membuat tedung ketika cuaca sangat panas dan membuat ibadah kita semakin fokus dan tenang karena kita tidak kepanasan.
- Untuk jamaah haji disarankan untuk berolahraga dengan lari atau olahraga lainnya ini bertujuan untuk membuat daya tahan tubuh semakin bugar dan menjalankan aktivitas ibadah haji nya di Padang Arafah dengan fokus
- Jangan lupa membaca air minum, biasanya ketika di kota Mekkah akan dianjurkan untuk meminum air zam-zam dan membawa nya untuk menuju ke Jabal Rahmah air zam-zam sendiri dikenal sebagai air yang bisa menyembuhkan segala penyakit dan membuat daya tahan tubuh menjadi sehat kembali.
- Jangan lupa untuk membawa uang kecil, karena di Jabal Rahmah sendiri banyak sekali para pengemis yang meminta sedekah dari para jamaah umroh yang ingin menaiki bukit Jabal Rahmah
- Jika para jamaah haji dan umroh sedang tidak sehat atau kondisi badannya tidak memungkinkan untuk menaiki anak tangga,.maka jangan pernah memaksakan diri sendiri dan lebih baik menunggu dibawah.
- Pemerintah Saudi telah melarang para jamaah haji dan umroh untuk tidak menulis nama atau mencoret tugu tembok tersebut. Jadi untuk para jamaah haji dan umroh agar tidak mencoret-coret tembok tugu Jahal Rahmah tersebut
Demikianlah Artikel Tentang Berkunjung Ke Jabal Rahmah Saat Umroh .Anda tertarik mengunjungi bukit cinta Jabal Rahmah? Banyaklah berdoa dan mulai menabung untuk biaya Haji Plus dan Umroh ke Tanah Suci.. Aamiin YRA
Sumber : Detik : Berkunjung ke Jabal Rahma Saat Umroh