Wisata Bersejarah di Madinah Saat Umroh
Wisata Bersejarah di Madinah – Apabila Anda pergi ke Saudi Arabia, tujuan utama Anda pasti akan melaksanakan ibadah umroh atau haji. Disamping itu, Saudi Arabia ini juga bisa dikatakan sebagai negara dengan tempat-tempat wisata sejarah religi yang sangat menarik sehingga hampir semua orang muslim di dunia ingin mengunjunginya. Saudi Arabia juga dikenal dengan banyaknya bangunan masjid yang ada disana, dikarenakan mayoritas penduduknya merupakan muslim. oleh karena itu, menjadi menarik jika Anda dapat mengunjungi Wisata Bersejarah di Madinah atau salah satu destinasi wisata di Saudi Arabia.
Selain Anda melaksanakan ibadah umroh atau haji, Anda juga bisa berziarah ke tempat-tempat bersejarah disana.Seperti masjid-masjid yang memiliki cerita tersendiri, dan juga jabal-jabal (gunung) yang bersejarah disana. Ada dua kota yang memang wajib Anda kunjungi saat akan melaksanakan ibadah umroh yaitu Kota Makkah dan Madinah. Dua kota ini yang memiliki banyak tempat bersejarah dan juga tempat dimana Anda akan melaksanakan ibadah umroh atau haji bagi umat muslim.
Berikut beberapa Wisata Bersejarah di Madinah yang bisa kamu kunjungi saat pergi ke Tanah Suci:
Madinah berada di wilayah padang pasir yang subur. Nabi Muhammad SAW menjadikan Madinah sebagai tanah haram atau Tanah Suci setelah Makkah. Salah satu kelebihan kota Madinah yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW adalah kota ini akan menentramkan hati siapa pun yang mengunjunginya.
“Sesungguhnya iman akan berkumpul di Madinah sebagaimana berkumpulnya ular ke sarangnya (HR. Bukhari)”.
Ini Wisata Bersejarah di Madinah :
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi didirikan pada tahun pertama Hijriyah. Dalam proses pembangunannya, Nabi Muhammad meletakkan batu pertama. Sementara, batu kedua, ketiga, keempat, dan kelima dilakukan oleh sahabat Nabi yaitu Abu Bakar Ash Shidiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Saat itu, kiblat masih menghadap Baitul Maqdis, Palestina, karena belum turun perintah Allah untuk menghadap Kabah. Di lokasi sekitar masjid dibangun tempat keluarga Rasulullah SAW. Di sebelah timur Masjid Nabari dibangun rumah Siti Aisyah yang kemudian menjadi tempat Nabi Muhammad
Nilai dan pahala saat melaksanakan salat di Masjid Nabawi sangat tinggi sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
عَنْ جَابِرٍ قَالَ: أَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم: صَلاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفَ صَلاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ، وَصَلاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةَ أَلْفِ صَلاةٍ فِيمَا سِوَاهُ
Artinya: “Jabir RA berkata: sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Salat di masjidku lebih mulia nilainya 1.000 kali lipat dibanding salat di masjid lain, kecuali di Masjidil Haram dan salat di Masjidil Haram lebih mulia nilainya 100.000 kali lipat dibanding salat di masjid lain.” (HR Ibnu Majah)
Masjid Nabawi dibuat tahun pertama Hijriyah. Di sekitar Masjid dibangun tempat keluarga Rasulullah SAW, sementara di sebelah timur masjid dibangun rumah Siti Aisyah RA yang kemudian menjadi tempat pemakaman Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya.
2. Raudah Di Dalam Masjid Nabawi
Raudah berada di dalam Masjid Nabawi. Letaknya ditandai dengan tiang-tiang putih yang berada di antara rumah Siti Aisyah (yang sekarang menjadi makam Rasulullah SAW) sampai mimbar masjid. Raudah menjadi tempat di mana segala doa yang dipanjatkan diyakini akan dikabulkan.
3. Makam Nabi Muhammad SAW
Dulu, makam Rasulullah dinamakan Maqsurah. Setelah masjid diperluas, makam Nabi termasuk di dalam bangunan masjid.
Perlu diketahui, Masjid Nabawi hanya dibuka untuk jemaah pada pukul 03.00-22.00 waktu Arab Saudi. Ada waktu-waktu yang ditentukan untuk melakukan ziarah. Jemaah perempuan bisa mengunjungi Raudah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW hanya pada pukul 07.00 -10.00 dan setelah shalat Isya hingga pukul 22.00 waktu setempat. Tempat berziarah perempuan juga terpisah dengan tempat berziarah laki-laki.
4. Masjid Quba
Masjid Quba ini merupakan masjid yang indah, megah, dan sangat istimewa pastinya. Masjid ini terletak di Kota Madinah dan kurang lebih berjarak 3 kilometer dari Masjid Nabawi. Masjid ini juga berdekatan dengan beberapa masjid bersejarah lainnya yang wajib jamaah umroh kunjungi, seperti Masjid Qiblatain dan Masjid Khandaq. Sangat mudah apabila Anda ingin mengunjungi masjid ini. Karena, saat ini di Madinah terdapat bus wisata yang bisa mengantarkan Anda ke masjid ini dan juga beberapa tempat-tempat bersejarah disana.
Masjid Quba ini dikatakan istimewa karena Masjid Quba ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Setelah Anda melaksankan sholat di masjid Quba ini Anda juga bisa membeli oleh-oleh seperti peci, sajadah kecil, dan masih banyak lagi. Karena disekitar masjid tersebut terdapat pasar kecil yang dapat Anda kunjungi. Seperti yang kita ketahui mengunjungi dan sholat sunnah didalamnya memiliki keutamaan yang luar biasa. Dan juga disebutkan bahwa sholat dua rakaat di dalam Masjid Quba ini pahalanya sama seperti dengan ibadah umrah.
Masjid ini merupakan sebuah masjid yang terletak kurang lebih 5 kilometer di sebelah barat daya Madinah. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah SAW dan dibangun dua kali.
Dalam membangun Masjid Quba, Rasulullah SAW dibantu oleh Malaikat Jibril yang memberi petunjuk dari arah kiblat masjid tersebut.
Keutamaan masjid ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW,
وَعَنْ سَهْل بن حُنَيْفٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَنَّى مَسْجِدَ قُبَاءَ فَصَلَّى فِيهِ صَلاةً كَانَ لَهُ كَأَجْرٍ عُمْرَةٍ
Artinya: “Sahl bin Hunaif RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa bersuci (membersihkan diri dari najis dan hadas) di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba dan salat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.” (HR Ibnu Majah)
5. Jabal Uhud
Jabal Uhud atau Bukit Uhud menjadi salah satu situs bersejarah yang dikunjungi jemaah umrah maupun haji saat berada di Madinah. Bukit ini merupakan bukit terbesar di Madinah. Letak Jabal Uhud sekitar 5 kilometer dari pusat kota Madinah. Dalam sejarahnya, di lembah Bukit Uhud pernah terjadi perang dahsyat antara 700 kaum Muslimin melawan 3.000 kaum Musyrikin Makkah. Sebanyak 70 pejuang Muslim gugur dalam pertempuran itu, termasuk paman Nabi Muhammad SAW yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib.
6. Masjid Qiblatain
Awalnya, Masjid Qiblatain dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah karena lokasi masjid ini berada di atas tanah bekas rumah Bani Salamah. Sebelum malaikat menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan Kabah di Masjidil Haram sebagai kiblat, umat Islam shalat masih menghadap Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina. Pada tahun kedua Hijriyah, turun wahyu yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan Kabah sebagai kiblat.
Ketika shalat Ashar, para sahabat Rasulullah yang tengah berjamaah di Masjid Qiblatain masih menghadap Baitul Maqdis. Di tengah berlangsungnya shalat, datang seorang sahabat yang berteriak dan menyebutkan bahwa Nabi Muhammad dan para sahabatnya di Masjid Nabawi telah beralih kiblat ke Masjidil Haram. Imam dan makmum yang tengah shalat kemudian mengubah arah kiblatnya. Inilah sejarah di balik penamaan Masjid Bani Salamah menjadi Masjid Qiblatain yang artinya masjid berkiblat dua.
7. Makam Baqi’
Makam Baqi’ ini merupakan pemakaman utama di Madinah. Makam Baqi’ ini terletak disekitar wilayah Masjid Nabawi lebih tepatnya disebelah timur Masjid Nabawi. Makam ini merupakan makam para sahabat Nabi Muhammad SAW dan juga keluarganya. Salah satu sahabat Nabi yang dimakamkan disini yaitu, Usman Bin Affan, Asa’an Bin Zararah, dan Abdurrahman Bin A’uf.Salah satu keluraga Nabi yaitu Aisyah, Fatimatuzzahra, Ruqayyah, dan Zainab. Makam Baqi’ ini sangat luas dan selalu diramaikan oleh pengunjung atau peziarah disana.
Untuk jamaah umroh yang ingin berkunjung masuk ke makam ini hanya diperbolehkan untuk laki-laki saja. Untuk perempuan dilarang untuk masuk ke Makam Baqi’ sehingga hanya diperbolehkan melihat dari luar makam saja. Untuk masuk ke Makam Baqi’ ini terdapat aturan dan bahkan larangan tentang ziarah ke makam ini. Seperti halnya dilarang berbuat musyrik, menginjak, dan bahkan menduduki kuburan tersebut. Oleh karena itu jamaah umroh yang sedang melaksanakan ibadah umroh wajib datang serta berziarah ke tempat ini.
8. Masjid Sayyidina Abu Bakar As Siddiq R.A
Masjid Abu bakar ini berlokasi tepat di Kota Madinah. Masjid ini terletak disekitar wilayah Masjid Nabawi lebih tepatnya di sisi barat Masjid Nabawi. Lokasi masjid ini dahulunya merupakan tempat tinggal Abu bakar As Siddiq. Masjid ini tidak terlalu besar, namun memiliki keunikan pada desainnya dengan gaya klasik zaman dahulu.
Tetapi masjid ini tidak pernah dibuka untuk umum dan bahkan pintunya pun selalu terkunci. Oleh karena itu, para jamaah yang datang serta mengunjungi tempat ini tidak bisa melaksanakan sholat didalamnya, hanya bisa mengabadikan melalui foto di halaman depan masjid. Masjid ini hanya sebagai bangunan sejarah yang hanya bisa dikunjungi oleh jamaah umroh sebagai pengingat bahwa ini merupakan masjid sahabat Nabi Muhammad SAW.
9. Masjid Bir Ali / Miqat
Wisata Bersejarah di Madinah salah satunya Masjid ini merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para jamaah umroh karena Masjid Bir Ali atau yang biasa disebut tempat miqat. Miqat artinya batas bagi dimulainya ibadah umroh. Jarak Masjid Bir Ali ini dari pusat kota Madinah sekitar 11 Kilometer dan memakan waktu sekitar 15 menit jika ditempuh menggunakan mobil. Masjid ini juga bisa disebut tempat singgah para tamu Allah. Pada zaman dahulu, Nabi Muhammad SAW melaksanakan miqat serta berihram sebelum umroh di tempat ini. Oleh karena itu, para jamaah umroh seluruh dunia juga meneladani serta mengikuti apa yang di lakukan oleh Beliau yaitu dengan miqat serta berihram di masjid ini juga.
Sebelum jamaah umroh berangkat ke Makkah dari Madinah untuk melaksanakan runtutan ibadah umroh. Para jamaah wajib berganti pakaian dengan kain ihram serta niat akan melaksanakan umroh di masjid Bir Ali ini. Di masjid ini terdapat kurang lebih 512 toilet untuk para jamaah seluruh dunia yang biasanya difungsikan untuk berganti pakaian ihram. Setelah para jamaah membersihkan diri serta berganti pakaian ihram, maka mereka akan melaksanakan sholat sunnah ihram di dalam masjid tersebut. Setelah itu, barulah para jamaah melanjutkan perjalanan ke makkah untuk melaksanakan ibadah umroh. Interior ruangan masjid ini sangat luas serta indah dengan dihiasi puluhan pilar didalamnya.
10. Jabal Uhud/Gunung Uhud
Salah satu Wisata Bersejarah di Madinah yang dikunjugi adalah Jabal Uhud ini merupakan gunung yang memiliki sejarah serta makna tersendiri. Jabal Uhud ini berlokasi di Kota Madinah yang letaknya 4,5 Kilometer di sebelah utara dari pusat kota. Jabal Uhud ini tidak terlalu tinggi sehingga mudah untuk didaki bagi para jamaah umroh yang ingin mengunjunginya. Arti dari kata Jabal Uhud ini yaitu gunung yang menyendiri. Pada zaman dahulu, ditempat ini terjadi suatu peristiwa yang dinamakan Perang Uhud. Antara umat muslim di Madinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dengan Kaum Quraisy dari makkah yang dipimpin oleh Khalid Bin Walid. Pada perang ini umat muslim kalah dalam peperangan. Sehingga menggugurkan 70 sahabat Nabi Muhammad SAW.
Tragedi yang sangat menyedihkan bagi Nabi Muhammad SAW yaitu wafatnya paman beliau dalam perang tersebut yaitu Sayyidina Hamzah Bin Abdul Mutholib. Oleh karena itu, apabila jamaah umroh berziarah ke tempat ini selain mendaki Jabal Uhud, jamaah umroh juga bisa sekaligus berziarah ke makam Sayyidina Hamzah yang juga berada di sekitar lokasi Jabal Uhud yang dipagar besi berwarna hitam. Jamaah umroh sangat diwajibkan mengunjungi atau berziarah ke tempat ini karena sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda “Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di Syurga”.
12. Kebun Kurma
Selain melaksanakan ibadah di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah, jemaah umrah juga berkesempatan melakukan wisata dalam kota (city tour). Salah satu wisata dalam kota yang ditawarkan dan paling digemari jemaah umrah asal Indonesia, yakni berkunjung ke kebun kurma.
Wisata Bersejarah di Madinah di Pelaksanaan city tour berkunjung ke kebun kurma, biasanya saat jemaah umrah berada di Kota Madinah. Di kota tersebut banyak tersebar kebun kurma. Madinah juga dikenal sebagai penghasil kurma terbesar di dunia. Kurma dari Kota Madinah juga banyak memiliki keunggulan.
Demikan Artikel Tentang Wisata Bersejarah di Madinah Saat Umroh . Semoga Kita Smua Umat Muslim Dapat Menjalankan Ibadah Haji Plus Dan Umroh Dan Umroh Plus Turki Dalam Waktu Dekat. Aamiin Allhumma Aamiin
Sumber : Detik : Tempat Ziarah di Madinah yang Bisa Dikunjungi saat Haji