Wisata Tour Turki di Paket umroh plus Turki Januari 2025

Paket umroh plus Turki Januari 2025 menawarkan perpaduan unik antara perjalanan spiritual dan wisata budaya. Selain melaksanakan ibadah umroh, para jamaah berkesempatan mengunjungi Turki, negara yang menjembatani Eropa dan Asia, dengan warisan sejarah Islam yang kaya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tiga destinasi utama dalam paket ini: Istanbul, Bursa, dan Cappadocia.

1. Istanbul: Kota Dua Benua

Istanbul, kota terbesar di Turki, memiliki posisi unik yang membentang di dua benua: Eropa dan Asia. Dengan sejarah yang mencakup tiga kekaisaran besar (Romawi, Bizantium, dan Ottoman), Istanbul menawarkan wisata yang kaya akan sejarah dan budaya.

Istanbul, dulunya dikenal sebagai Konstantinopel, memiliki sejarah panjang dan kaya sebagai ibukota Kekaisaran Romawi, Bizantium, dan Ottoman. Kota ini terletak di antara Eropa dan Asia, menjadikannya satu-satunya kota di dunia yang terbentang di dua benua.

Tempat Wisata Utama :

a. Hagia Sophia (Ayasofya)

• Terletak di distrik Sultanahmet, buka setiap hari.
•  Saat ini berfungsi sebagai masjid, tetapi tetap terbuka untuk wisatawan di luar waktu sholat.
• Arsitektur megah dengan kubah raksasa berdiameter 31 meter.
• Dibangun pada 537 M sebagai gereja Ortodoks Bizantium, diubah menjadi masjid pada 1453, menjadi museum pada 1935, dan kembali menjadi masjid pada 2020.

b. Masjid Biru (Sultan Ahmed Mosque)
Info Wisata:

• Berseberangan dengan Hagia Sophia, buka untuk wisatawan di luar waktu sholat.
• Masjid megah dengan enam menara dan interior yang dihiasi lebih dari 20.000 ubin keramik biru.
• Interior dihiasi lebih dari 20.000 ubin keramik biru hand-made.
• Dibangun antara 1609-1616 atas perintah Sultan Ahmed I.
• Pengunjung wanita diharuskan mengenakan penutup kepala

c. Topkapi Palace

• Bekas kediaman Sultan Ottoman selama 400 tahun, istana ini menyimpan banyak relik Islam, termasuk mantel dan pedang Nabi Muhammad SAW.
•  Terdiri dari beberapa bagian, termasuk Harem yang memerlukan tiket terpisah.
• Menyimpan relik Islam penting, termasuk mantel dan pedang Nabi Muhammad SAW.
• Menjadi pusat administrasi Kekaisaran Ottoman selama hampir 400 tahun (1465-1856).
• Buka setiap hari kecuali Selasa, terletak di Sultanahmet.

d. Grand Bazaar

• Buka setiap hari kecuali Minggu, terletak di distrik Fatih.
• Salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia, tempat ideal untuk berbelanja suvenir, karpet, perhiasan, dan mencicipi makanan lokal.
• Memiliki lebih dari 4.000 toko dalam area seluas 30.700 meter persegi.
• Salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia.
• Sejarah: Didirikan pada 1455 tidak lama setelah penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman.

e. Bosphorus Strait

•  

  Selat yang memisahkan Eropa dan Asia, menawarkan pemandangan indah kota Istanbul dari air. Pengunjung dapat menikmati pelayaran dengan kapal dan melihat istana-istana dan vila-vila mewah di sepanjang pantai.

• Tur kapal tersedia sepanjang tahun, dengan durasi bervariasi.
• Selat sepanjang 31 km yang memisahkan Eropa dan Asia.
  Keistimewaan: Menawarkan pemandangan indah kota Istanbul dari perspektif air.
• Sejarah: Sejak zaman kuno menjadi jalur perdagangan penting, menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Marmara.

2. Bursa: Kota Hijau Ottoman Pertama

Bursa, terletak di barat laut Turki, adalah ibu kota pertama Kekaisaran Ottoman. Dijuluki “Kota Hijau” karena banyaknya taman dan pepohonan.

Tempat Wisata Utama:

a. Great Mosque (Ulu Cami)

• Dibangun pada akhir abad ke-14, masjid terbesar di Bursa ini memiliki 20 kubah dan dua menara, dengan kaligrafi indah di dalamnya.
•  Terletak di pusat kota Bursa, buka setiap hari.
  Keterangan: Masjid terbesar di Bursa dengan 20 kubah dan 2 menara.
• Interior dihiasi kaligrafi Islam yang indah.
• Sejarah: Dibangun antara 1396-1399 atas perintah Sultan Bayezid I.

b. Green Mosque and Tomb (Yeşil Cami ve Türbesi)

• Dibangun pada awal abad ke-15 oleh Sultan Mehmed I, kompleks ini terkenal dengan dekorasi ubin hijau yang indah.
• Terletak di distrik Yesil, buka setiap hari.
• Kompleks terdiri dari masjid, makam, dan madrasah.
• Terkenal dengan dekorasi ubin hijau yang indah.
• Sejarah: Dibangun antara 1419-1424 atas perintah Sultan Mehmed I.

c. Bursa Teleferik

• Sistem kereta gantung terpanjang di dunia, menawarkan pemandangan spektakuler kota Bursa dan Gunung Uludağ.
• Beroperasi sepanjang tahun, stasiun bawah terletak di Teferrüç.
• Kereta gantung terpanjang di dunia, menghubungkan kota Bursa dengan Gunung Uludağ.
• Menawarkan pemandangan spektakuler kota Bursa dan pegunungan sekitarnya.
• Sejarah: Dibuka pada 1963, diperbarui dan diperpanjang pada 2014.

d. Koza Han

• Pasar sutera bersejarah yang dibangun pada abad ke-15, pusat perdagangan sutera penting sejak era Ottoman. Pengunjung dapat berbelanja sutera berkualitas tinggi dan menikmati teh Turki di kedai-kedai tradisional.

• Terletak di pusat kota Bursa, buka setiap hari.
  Keterangan: Pasar sutera bersejarah dengan arsitektur Ottoman yang indah.
  Keistimewaan: Pusat perdagangan sutera yang penting sejak era Ottoman.
• Sejarah: Dibangun pada 1490 atas perintah Sultan Bayezid II.

e. Cumalıkızık Village

• Desa Ottoman abad ke-14 yang terpelihara dengan baik, menampilkan arsitektur tradisional Ottoman yang masih utuh. Pengunjung dapat merasakan kehidupan pedesaan Turki dan mencicipi makanan lokal yang otentik.
• Terletak 10 km timur Bursa, mudah diakses dengan transportasi umum.
• Desa Ottoman abad ke-14 yang terpelihara dengan baik.
• Arsitektur tradisional Ottoman yang masih utuh.
• Sejarah: Didirikan pada awal periode Ottoman, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2014.

3. Cappadocia: Lanskap Ajaib dan Kota Bawah Tanah

Cappadocia, terletak di Turki tengah, terkenal dengan formasi batuan unik dan kota-kota bawah tanah kuno.

a. Göreme Open Air Museum

• Kompleks biara abad ke-10 dan ke-12 yang dipahat dalam batu, menampilkan gereja-gereja gua dengan lukisan fresco yang indah. Situs Warisan Dunia UNESCO ini menunjukkan kehidupan monastik awal Kristen.
• Buka setiap hari, terletak 2 km dari pusat kota Göreme.
• Kompleks gereja dan biara yang dipahat dalam batu.
•  Lukisan fresco abad ke-10 hingga ke-12 yang terpelihara dengan baik.
• Sejarah: Digunakan sebagai pusat monastik Kristen dari abad ke-4 hingga ke-13.

b. Balon Udara Panas

• Aktivitas ikonik di Cappadocia, menawarkan pemandangan spektakuler lanskap unik Cappadocia dari udara, terutama saat matahari terbit.
• Penerbangan biasanya dilakukan saat fajar, tergantung kondisi cuaca.
• Salah satu aktivitas paling populer di Cappadocia.
• Menawarkan pemandangan spektakuler “peri cerobong” dan lanskap unik Cappadocia.
  Sejarah: Menjadi aktivitas wisata populer sejak tahun 1990-an.

c. Derinkuyu Underground City

• Kota bawah tanah kuno yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7 SM, memiliki sistem pertahanan yang kompleks dengan delapan tingkat di bawah tanah. Pengunjung dapat menjelajahi lorong-lorong sempit dan melihat kehidupan bawah tanah kuno.
• Buka setiap hari, terletak 40 km dari Göreme.
• Kota bawah tanah terbesar dan terdalam di Cappadocia.
• Sistem pertahanan yang kompleks dengan delapan tingkat di bawah tanah.
• Sejarah: Diperkirakan dibangun pada abad ke-7 atau ke-8 SM, digunakan hingga abad ke-10 M.

d. Pasabag (Monks Valley)

• Bekas tempat tinggal para rahib di abad ke-4, terkenal dengan formasi batuan “peri cerobong” yang paling terkenal di Cappadocia. Pengunjung dapat melihat bekas tempat tinggal para pertapa yang dipahat dalam batu.
• Buka setiap hari, terletak antara Göreme dan Avanos.
  Keterangan: Area dengan formasi batuan “peri cerobong” yang paling terkenal.
  Keistimewaan: Formasi batuan unik dengan “topi” di atasnya.
• Sejarah: Menjadi tempat tinggal para rahib sejak abad ke-4.

e. Uchisar Castle

• Benteng alami tertinggi di Cappadocia, digunakan sejak zaman Hittite, menawarkan panorama terbaik di Cappadocia. Pengunjung dapat mendaki ke puncak untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.

• Buka setiap hari, terletak di kota Uchisar.
  Keterangan: Benteng alami tertinggi di Cappadocia.
•  Menawarkan pemandangan panorama 360 derajat Cappadocia.
• Sejarah: Digunakan sebagai sistem pertahanan sejak zaman Hittite.