Menjaga Kesehatan Sebelum Berangkat Haji
Berangkat Haji – Setiap orang yang bepergian ke manapun pasti ingin perjalanan dan rencananya berjalan dengan lancar. Begitu juga jemaah haji yang telah merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya dari sebelum keberangkatan, berharap agar segalanya lancar saat beribadah di Tanah Suci.
Menjaga Kesehatan Sebelum Berangkat Haji perlu dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H keberangkatan. Tidak berhenti sampai di situ saja, rangkaian cara untuk menjaga kesehatan akan berlanjut ketika Anda berada dalam perjalanan di pesawat, serta saat tiba di Tanah Suci.
1. Medical check up
Medical check up, hal penting yang perlu dilakukan sebagai persiapan sebelum berangkat haji. Di sini dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan untuk mengetahui seberapa prima kondisi tubuh Anda dalam melakukan ibadah haji.
Medical check up merupakan salah satu tindakan preventif untuk mendeteksi masalah kesehatan. Jika ada, dokter akan meresepkan dan merekomendasikan hal yang perlu Anda lakukan sehingga tubuh cukup sehat untuk menjalani ibadah haji.
2. Minum banyak air, persiapan sebelum berangkat haji Tubuh manusia membutuhkan air untuk menyeimbangkan kerja organ tubuh. Minum air memiliki banyak manfaat, terutama untuk melubrikasi sendi, mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, serta menjaga kestabilan suhu tubuh dan tekanan darah.
Secara keseluruhan, banyak minum air juga meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan bakteri dan virus penyebab infeksi.
3. Makan dengan gizi seimbang
Pada dasarnya, makanan dengan gizi seimbang mencakup protein, lemak, serat, kalsium, dan karbohidrat. Selalu sertakan kandungan di atas dalam tiap menu makanan yang tersaji. Misalnya. nasi, ayam atau ikan, sayur bayam, serta minum susu.
Jangan lupa untuk mengonsumsi serat yang terkandung pada sayur dan buah. Vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya membantu melengkapi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan energi, mendukung kesehatan, serta membuat suasana hati membaik. Konsumsi makanan gizi seimbang sebagai persiapan sebelum berangkat haji.
4. Hindari makanan berlemak tinggi
Pizza, ayam goreng tepung. kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya memang jadi pilihan menarik. Sayangnya. lemak trans dalam makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan, karena dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) di dalam tubuh, serta menekan HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.
Selain itu, makanan yang diproses mengandung tinggi sodium yang dapat memengaruhi kesehatan sistem pencernaan. Salah satu dampaknya adalah sembelit. Maka, sebisa mungkin hindari makanan berlemak tinggi.
5. Konsumsi vitamin C tiap hari
Vitamin C bisa didapatkan dari beragam sayur dan buah, termasuk suplemen. Mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, Vitamin D, dan Zinc dalam format effervescent (tablet larut air) efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam waktu yang sama vitamin C bisa menambah konsumsi cairan dalam tubuh agar terhindar dari dehidrasi.
Kandungan vitamin ini juga mampu merawat jaringan tubuh, serta berkontribusi dalam proses penyembuhan jaringan yang rusak. Jangan lupa untuk terus konsumsi vitamin C setiap hari saat persiapan sebelum berangkat haji.
6. Jaga aktivitas fisik
Tetaplah berolahraga sebagai aktivitas fisik Anda. Olahraga dapat membuat tubuh lebih bugar, menurunkan risiko konstipasi, dan meningkatkan pergerakan sistem pencernaan. Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Eka Jusup Singka, Anda bisa melakukan olahraga setiap pagi hari, setidaknya 30 menit. Misalnya, jalan pagi, bersepeda, atau berenang.
7. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Jemaah lansia dapat memeriksakan kesehatannya secara rutin ke fasilitas kesehatan, terutama apabila ada keluhan tertentu. Periksa kesehatan dapat dilakukan di posyandu lansia, puskesmas, atau rumah sakit. Jangan lupa untuk rutin meminum obat sesuai dengan anjuran dokter.
8. Tidur dan Istirahat yang Cukup
Jemaah lansia perlu tidur dan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Tidur yang cukup minimal dilakukan selama 7 jam per hari.
9. Jalani Hidup Bahagia
Lansia juga diharapkan dapat menjalani hidup bahagia. Misalnya dengan cara melakukan hobi yang disenangi, menjaga silaturahim dengan orang terdekat, beribadah, dan jangan lupa berdoa.
“Agar menjadi lansia yang lebih sehat, mandiri, aktif, dan produktif, jemaah perlu menjaga dan meningkatkan kesehatan diri sedini mungkin,” himbau dokter Fithri.
Dengan mempersiapkan kesehatan dan kebugaran tubuh, insya Allah para jemaah haji lansia dapat diberi kelancaran dalam menjalankan ibadahnya di Tanah Suci sehingga senantiasa tetap sehat dan menjadi haji yang mabrur.
Ikuti tips di atas untuk mengoptimalkan kondisi fisik Anda SebelumBerangkat Haji. Maka dari itu, ketika tiba di Tanah Suci, Anda dalam keadaan sehat dan bugar.
Demikianlah Informasi Tentang Menjaga Kesehatan Sebelum Berangkat Haji. Semoga kita smuaumat muslim dapat menjalanlan ibadah umroh dan haji dalamwaktu dekat. Aamiin YRA
Sumber : Detik : Tips Menjaga Kesehatan Lansia Jelang Keberangkatan Haji